Lihat ke Halaman Asli

Urip Widodo

Write and read every day

Saat Cinta pada Pasangan Mulai Luntur

Diperbarui: 29 Oktober 2022   09:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi cinta pada pasangan yang meluntur/sumber: tribunmanado

Cinta itu relatif, termasuk di antara dua orang suami-istri. Maka jika ada seorang suami tidak mencintai istrinya, atau sebaliknya, itu adalah situasi yang bisa terjadi. Penyebabnya bisa apa saja. Mungkin karena mereka menikah karena paksaan orangtua, mungkin sebelum menikah mereka tidak saling mengenal satu sama lain, atau ada sebab lain yang timbul di tengah perjalanan rumah-tangganya, atau sebab yang lainnya.

Lalu, apa yang harus Anda lakukan jika ternyata Anda mengalami hal seperti itu?

Pertama harus dipahami dulu, bahwa kondisi tersebut di atas adalah kondisi yang natural, alamiah, sehingga kondisi cinta yang 'meluntur' bisa terjadi setiap saat, dan pada siapa pun.

Masalahnya bukan terletak pada: Apakah Anda mencintai atau tidak mencintainya, atau berkurang cintanya, tetapi lebih kepada: bagaimana seharusnya Anda bersikap pada kondisi tersebut. Sikap di sini maksudnya adalah motif dan bentuk ekspresi. Artinya, mengapa Anda tidak mencintainya atau cinta Anda berkurang? Lalu, bagaimana Anda mengekspresikan ketidakcintaan Anda itu?

Namun, juga harus Anda pahami, bahwa kenyataan Anda tidak mencintai istri Anda (atau sebaliknya), harus diletakkan dalam konteks bahwa Anda berada dalam posisi sebagai orang yang tertimpa musibah. Dan ini mengharuskan Anda bersabar dan berusaha menemukan hikmah di balik kondisi tersebut.

Allah Swt. berfirman:

"Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal sesuatu itu baik bagimu. Boleh jadi (pula) kamu mencintai sesuatu, padahal sesuatu itu buruk bagimu. Dan Allah Mengetahui apa yang tidak kamu ketahui." (QS. Al-Baqoroh: 216)

Dengan sabar akan selalu memudahkan jiwa dalam memandang masalah secara jernih, dan ini lambat-laun akan mengantar kita menemukan banyak hikmah yang selama ini tersembunyi di balik sebuah masalah. Sabar merupakan salah satu induk akhlak yang banyak disebut dalam al-Quran. Bahkan ia adalah sarana untuk kita memohon pertolongan.

"Mintalah pertolongan dengan kesabaran dan salat." (QS. Al-Baqoroh: 153)

Selain karena faktor fisik, pada umumnya rasa tidak suka atau benci terhadap istri, terutama yang muncul di tengah perjalanan perkawinan, biasanya disebabkan oleh perilaku (atau kualitas kepribadian secara umum) yang kurang menyenangkan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline