Lihat ke Halaman Asli

Urip Widodo

Write and read every day

Pilih Complexion yang Tidak Menghalangi Air Wudu

Diperbarui: 18 Juli 2022   10:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi menggunakan complexion/sumber: humanery.com

Mempercantik penampilan, termasuk menghias wajah, bagian dari perilaku yang baik, atau kalau dalam Islam disebut juga akhlak yang baik. Motivasi atau niat saja yang nanti akan membedakannya, apakah berdandan itu masuk kategori ibadah atau malah dosa.

Produk untuk menghias wajah (makeup) pun semakin beragam. Kalau dulu, zaman nenek-nenek kita cukup satu macam, bedak atau pupur saja, sekarang ini setiap bagian wajah memiliki jenis makeup-nya sendiri.

Belakangan ini jenis makeup berkembang. Kalau dulu hanya mengandalkan makeup dekoratif, kini complexion memegang peranan penting dalam ber-makeup.

Complexion makeup dapat diartikan sebagai produk kecantikan yang digunakan untuk menyamarkan atau menutupi beberapa bagian di wajah, yang kita tidak ingin itu terlihat. Seperti bekas jerawat, noda hitam, warna kulit yang tidak merata dan sebagainya, termasuk mungkin tahi lalat.

Selain untuk menutupi atau menyamarkan bagian-bagian tertentu, produk complexion juga akan memberikan tampilan kulit wajah yang lebih fresh dan sehat, serta memberi perlindungan dari sinar matahari.

Namun, bagi seorang Muslim (Muslimah) tentu saja harus memperhatikan setiap produk complexion tersebut, baik dari sisi kehalalannya (bahan-bahan pembuat complexion) maupun efeknya pada saat berwudu, apakah akan menghalangi air wudu atau tidak, atau dikenal juga dengan istilah wudhu friendly.

Wudhu friendly adalah istilah dalam kosmetik atau sejenisnya dimana bahan dalam kosmetik yang digunakan tidak menghalangi syarat sah wudu. Jadi ketika seseorang wudu maka airnya itu harus terkena kulit atau dengan kata lain tidak boleh ada yang menghalangi air menyentuh kulit.

Saya sendiri belum tahu, complexion apa saja yang dapat menghalangi air wudu menyentuh kulit. Namun, dengan mengambil salah satu metode pengambilan hukum Islam, maka Anda-terutama pemakai complexion-dapat memilih jenis-jenis complexion yang wudhu friendly.

Metode pengambilan hukum yang saya maksud adalah qiyas atau analogi. Dari sebuah web saya mendapatkan pengertian qiyas sebagai berikut,

"Menurut istilah qiyas adalah menyamakan sesuatu yang tidak memiliki nash hukum dengan sesuatu yang ada nash hukum berdasarkan kesamaan illat atau kemaslahatan yang diperhatikan syara. Qiyas juga dapat diartikan sebagai kegiatan melakukan padanan suatu hukum terhadap hukum lain."

Nah, untuk referensi hukum yang akan dipadankan pada complexion yang kita pakai, saya ambil dua contoh produk makeup yang ketetapan hukumnya sudah jelas, yaitu lipstik dan kutek (cat kuku)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline