Lihat ke Halaman Asli

Urip Widodo

Write and read every day

Kapan Nyusul?

Diperbarui: 27 Juni 2022   21:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi pesta pernikahan/sumber: tribunjualbeli.com

Budi paling ga suka menghadiri undangan pernikahan. Memang dia masih menjomlo, tapi bukan karena iri pada pasangan yang sedang berbahagia. Karena bagi Budi, jodoh setiap orangt itu sudah ada, sudah disiapkan sama Tuhan. Kalau sudah waktunya ketemu, ya bakal ketemu juga.

Yang bikin Budi males ke acara pernikahan, olok-olok dari saudara-saudaranya. Selalu saja mereka bertanya, untuk mengolok-oloknya, "Kapan nyusul?"

Terutama pamannya dari ibu, atau adiknya ibu. Budi memanggilnya Om Tejo. Nama sebenarnya, sih, Sutejo, tapi dia tidak suka kalau dipanggil Sutejo, maunya Om Tejo.

Om Tejo ini yang paling sering mengolok-olok Budi. Ga sekali-dua dia bertanya, "Kapan nyusul?" kalau lagi di acara pernikahan. Bahkan kadang-kadang suaranya dikerasin. Karuan saja Budi jadi kikuk dan salah tingkah.

Suatu hari budi mendapat berita duka. Salah seorang saudaranya meninggal dunia. Bersama ayah dan ibunya, budi pun melayat ke rumah duka. Bahkan kemudian dia dan ayahnya ikut ke pemakaman.

Di pemakaman, Budi melihat Om Tejo. Dia pun menghampirinya. Om Tejo tersenyum melihat Budi mendekatinya.

"Om, boleh nanya, ga?" bisik Budi setelah berdekatan dengan Om Tejo.

Om Tejo tidak menjawab, hanya mengangguk.

Budi pun makin mendekatkan mulutnya ke telinga Om Tejo. "Om, kapal nyusul?"




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline