Lihat ke Halaman Asli

Urip Widodo

Write and read every day

Beberapa Pengalaman tentang Jodoh yang Misterius

Diperbarui: 14 Februari 2022   20:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber: pixabay

Hari ini katanya hari istimewa, hari kasih sayang. Aneh juga, berkasih saying kok cuma sehari. Valentine's day istilah mereka-mereka itu.

Bicara kasih sayang, idealnya rasa itu hanya tumbuh di antara 2 atau lebih orang yang punya ikatan khusus, persaudaraan atau pernikahan. Maksudnya, rasa kasih sayang sejatinya hanya ada antara anak dengan orang tua, adik dengan kakak, suami dengan istri, dan orang-orang yang ada ikatan kekerabatan.

Sangat jauh melenceng dengan pengertian kasih sayang yang dimaksud anak-anak muda sekarang, apalagi dihubungkan dengan V'day.

Bicara ikatan antara suami dan istri, saya jadi teringat pengalaman-pengalaman dahulu yang menunjukkan bahwa jodoh itu sesuatu yang misterius dan mutlak ada di tangan Tuhan.

Dulu, saya sering diminta bantuan oleh teman-teman dalam proses pernikahan mereka. Dan dari beberapa kali membantu mereka itu saya mengalami pengalaman atau pelajaran tentang jodoh.

Pengalaman pertama tentang teman yang menikahi adik calon istrinya.

Ini tentang teman kuliah saya, tapi beda jurusan. Teman saya ini orang Cirebon, punya kenalan seorang mahasiswi Unpad, berasal dari Lampung. Sebut saja namanya Melati (tentu bukan nama sebenarnya). Teman saya itu kemudian bercerita akan menikahi Melati. Saya dan teman-teman yang lain tentu saja men-support-nya.

Tetapi entah apa yang terjadi. Setelah teman saya itu silaturrahim ke rumah orangtua Melati di Lampung, ternyata ada sesuatu yang istimewa terjadi.

Rupanya Melati itu punya kakak perempuan yang belum menikah. Entah apa yang didiskusikan di keluarga mereka, sehingga kemudian Melati merelakan teman saya itu untuk menjadi suami kakaknya. 

Setelah keputusan keluarga Melati itu disampaikan ke teman saya, teman saya pun, setelah berdiskusi dengan saya dan teman-teman yang lainnya, menerimanya. 

Lalu, pernikahan teman saya dengan kakaknya Melati pun berlangsung di Lampung, saya ikut serta mengantar. Dan, itu pengalaman saya pertama menginjak tanah Sumatra.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline