Lihat ke Halaman Asli

Urip Widodo

Pensiunan yang ingin terus menulis

Masuk Surga Tanpa Pernah Salat

Diperbarui: 2 April 2021   11:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: pikiranrakyatdotcom

Mana mungkin!

Mustahil!

Itu mungkin respon Anda saat membaca judul di atas. Tapi bener lho! Ini kejadian.

Ini dialami oleh 'Amru bin Tsabit bin Waqasyi. Seorang penduduk kota Madinah dari bani Asyhal.

Ketika Rasulullah SAW dan kaum Muslimin dari Mekkah hijrah ke Madinah, di Madinah ada dua suku besar yang mendominasi Madinah saat itu. Yaitu Suku Aus dan Suku Khazraj. Dakwah Islam pun diterima oleh kedua suku ini.

Ketika Sa'ad bin Mu'adz pimpinan Suku Aus masuk Islam, hampir semua suku Aus mengikuti langkahnya termasuk bani-bani yang ada di bawah suku Aus. Di antaranya Bani Asyhal. Hanya beberapa orang saja dari Bani Asyhal yang belum mau menerima ajakan Sa'ad bin Mu'adz untuk masuk Islam, salah seorangnya adalah 'Amru bin Tsabit bin Waqasyi. Teman-temannya lebih sering memanggilnya Ushairim. 'Amru bin Tsabit masih ragu-ragu untuk menerima Islam.

Saat perang Uhud terjadi, Sa'ad bin Mu'adz memobilisasi seluruh Suku Aus termasuk Bani Asyhal untuk berperang di barisan Muslim melawan pasukan Quraisy. Bani Asyhal pun berbondong-bondong pergi ke Uhud bersama Muslim dari Muhajirin dan Suku Khazraj. Hampir semua Muslim berangkat berperang bersama Rasulullah SAW.

Saat semua Muslim di tempatnya pergi berjihad ke Uhud, 'Amru bin Tsabit merasa kesepian. Dia pun menyusul ke Uhud dan kemudian menemui Rasulullah SAW untuk menanyakan keberadaan Sa'ad bin Mu'adz dan teman-temannya dari Bani Asyhal.

Rasulullah SAW memberitahu bahwa Sa'ad dan Bani Asyhal berada di barisan depan sedang bertempur. Seketika itu juga 'Amru bin Tsabit bin Waqasy alias Ushairim menyatakan beriman di hadapan Rasulullah SAW dan kemudian ia mengenakan baju besi dan meraih pedang lalu memacu kudanya ke barisan depan.

Saat pasukan Muslim melihat kedatangannya, mereka pun mengusir Amru bin Tsbait.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline