Lihat ke Halaman Asli

Urip Widodo

Pensiunan yang ingin terus menulis

#Hashtag (Hesteg)

Diperbarui: 20 Desember 2020   08:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Saya mau berbagi pengalaman menggunakan hesteg.

Anda sudah tahu, apa itu hesteg?

Bagi onliner, maksudnya yang suka online, istilah hesteg atau tagar dalam bahasa kita, sudah bukan istilah asing atau aneh. Apalagi mereka-mereka yang suka jualan online.

Kenapa istilah dalam bahasa kita disebut tagar?

Karena itu kependekan dari 'TAnda paGAR', karena memang yang namanya hesteg itu harus menggunakan tanda pagar (#).

Penggunaan hesteg awalnya memang hanya digunakan di Twitter. Namun kini, sudah merambah ke media sosial lainnya seperti Instagram, Facebook, Tumblr, dan lain sebagainya.

Lalu, apa sih fungsi hesteg?

Banyak sebenarnya fungsinya si hesteg ini, tapi kali ini saya menjelaskan satu saja, sesuai pengalaman yang saya alami.

Fungsi hesteg adalah untuk mengelompokkan konten. Hesteg ini bisa digunakan untuk menandai postingan kita, baik itu berupa teks, foto, video, dan lain-lain. Dengan menyertakan hesteg pada postingan kita, maka nanti semua postingan yang kita buat akan terorganisir atau akan terkelompok dengan baik.

Biasanya, hesteg ini digunakan untuk memudahkan pencarian. Pencarian terhadap konten yang sudah kita tandai dengan hesteg.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline