Lihat ke Halaman Asli

Kartu Lebaran Sang Gubernur...

Diperbarui: 26 Juni 2015   13:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

[caption id="attachment_256157" align="alignleft" width="300" caption=" http://www.tribunjabar.co.id/photo/galeri"][/caption] Tindakan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan yang mengirimkan kartu lebaran ke 450 ribu alamat dengan biaya dari APBD sebesar lebih dari Rp 1 miliar itu, masih terus menuai protes dan kritik dari masyarakat Jabar. Beginilah wajah asli pemimpin kita, dahulu pada waktu kampanye mengumbar janji manis namun setelah terpilih bertindak sangat menyinggung perasaan rakyat kecil.  Coba kalau duit sebanyak itu dibelikan sembako pasti lebih bermanfaat daripada secarik kartu. Sebagai orang awam pun pasti akan menilai tentu ada apa-apanya (ada udang dibalik kartu), mana mungkin hanya kartu ucapan saja, pastilah ada maksud lain (kampanye barangkali) mengeluarkan duit segitu banyak, apa tidak ada cara lain ? Walaupun itu pakai duit pribadi tetapi kesannya kok mubazir membuang-buang duit percuma.  Padahal kita semua tahu bahwa sebagian besar petani di Jawa Barat mengalami gagal panen akibat serangan hama Wereng Batang Coklat (WBC).  Seharusnya Pak Gubernur ikut "Prihatin" dengan kondisi rakyatnya yang sedang resah karena gagal panen ditambah kebutuhan hidup yang meningkat di hari lebaran.  Bagaimana ini??? Adakah rasa sense of crisis dari sang Gubernur?  Sebagai rakyat Jawa Barat saya kecewa berat melihat penghamburan duit semacam ini.  Coba kalau dibelikan beras dan bagikan kepada rakyat yang kurang mampu, barangkali ini lebih simpatik daripada kartu lebaran. Punten ah... pak Gubernur jangan narsis ah kayak ABG aja pamer foto segalanya. Kayaknya saya ga akan milih lagi untuk kedua kalinya. Punten ah...!!! Rakyat tidak butuh kertas tetapi butuh sembako yang terjangkau. Kerja nyata dari Pak Gubernur untuk Jabar agar bebas pengangguran dan kemiskinan.  Sekali lagi punten, sekedar unek-unek yang harus dikeluarkan agar tidak bikin "eneg" di kepala eh salah yang bener perut, mana mau perutku diisi dengan secarik kartu lebaran???  Jangan lebay ah.....!!! (USR)*** Foto: http://www.tribunjabar.co.id/photo/galeri




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline