Lihat ke Halaman Asli

Urbanus Rohit

we must study hard

Rintihan Negeri yang Tak Kuhiraukan

Diperbarui: 11 September 2021   12:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di saat senja mengkhianatinya sore itu

Dia menjadi termangu dan bisu

Aku sungguh meninggalkan jejak kelu di lidahnya

Kehilanganku merampas eksistensinya yang sekarang terasa semu

Padahal dia tak berhenti merayu

Dengan segala polemik yang menyerbu

Hartanya dirampas, alamnya dibabat,

Tubuhnya menjadi cemar

Namun jeritan hatinya tampak sirna

Dihengkang oleh keegoisanku

Pandangannya mulai rabun dihadang banjir yang dahsyat

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline