Lihat ke Halaman Asli

Mengidentifikasi Masalah Pedagogik, Literasi, dan Numerasi Peserta Didik Kelas VI di Sekolah Dasar Negeri 05 Batu Bedinding

Diperbarui: 11 Desember 2022   09:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Identifikasi Masalah Kelas VI SDN 05 Batu Bedinding


No.

Jenis Permasalahan

Masalah yang Diidentifikasi

Analisis Identifikasi Masalah

1

pedagogik, literasi, dan numerasi.

  • Belum terciptanya suasana pembelajaran yang menyenangkan di kelas
  • Rendahnya motivasi belajar peserta didik dalam pembelajaran
  • Peserta didik kurang berminat dalam membaca secara mandiri
  • Rendahnya kemampuan peserta didik dalam memahami materi pembelajaran

 

 

 

  • Rendahnya kemampuan peserta didik hafal/ingat dengan konsep dasar perkalian  matematika
  • Pedagogik

  • Terlihat dari beberapa peserta didik yang sibuk dengan teman sebangkunya ketika guru menjelaskan materi pembelajaran
  • Ketika pembelajaran berlangsung, guru lebih fokus menjelaskan materi saja tanpa mengajak peserta didik untuk berinteraksi satu sama lain.


  • Peserta didik kurang semangat  mengikuti pembelajaran
  • 90 % peserta didik hanya diam saat diberi kesempatan untuk bertanya kembali mengenai materi pembelajaran
  • Beberapa peserta didik terlihat lesu/bosan ketika guru menjelaskan materi pembelajaran

  • Literasi

  • Sebagian besar Peserta didik tidak membiasakan membaca materi pelajaran maupun nonpelajaran di rumah
  • Tidak tersedianya pojok baca di ruang kelas VI
  • Belum tersedianya ruang perpustakaan di sekolah



  • Sebagian besar Peserta didik tidak dapat menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru
  • Peserta didik cenderung membaca secara terburu-buru
  • Peserta didik membaca dengan cepat sehingga kurang memahami isi bacaan
  • Beberapa peserta didik berbicara dengan teman sebangku ketika guru menjelaskan materi pembelajaran
  • Numerasi
  • 95 % Peserta didik lupa dengan perkalian dasar 1 sampai 10.
  • Peserta didik jarang mengasah kemampuan hapalan mereka
  • Guru hanya menyuruh anak menghapal perkalian dasar 1-10 tanpa memberikan cara lain agar dapat mempertahankan hapalannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline