Lihat ke Halaman Asli

uraynadas

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UPNVJ

Slow Move Bazaar Mengembalikan Fashion Tahun 2000-an dengan Mengedepankan Sustainability

Diperbarui: 17 Juni 2023   13:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Keramaian Slow Move Bazaar (Sumber gambar: www.slowmove.id)

JAKARTA - Pameran fashion ramah lingkungan, Slow Move Bazaar volume keempat, sukses digelar pada 4-5 Februari 2023 di AD Premiere Office Park, Jakarta Selatan. Setelah sukses dengan volume satu, dua, dan tiga, volume keempat Slow Move Bazaar banyak mengundang publik figur seperti Fujianti Utami Putri, Rebecca Klopper, Sarah Tumiwa, dan masih banyak lainnya. 

Menurut Isabella, pendiri dari pameran fashion tersebut, Slow Move merupakan sebuah perusahaan kreatif yang bergerak di bidang penyelenggaraan acara dengan tujuan menyediakan platform fisik untuk berkembangnya kultur slow movement di Indonesia. Slow movement sendiri dalam dunia fashion merupakan produksi dan penggunaan pakaian jangka panjang, daya tahan dan proses produksi berkualitas tinggi, etis dan ramah lingkungan pada praktik mode. Isabella ingin gerakan ini disebarluaskan untuk keberlanjutan bumi,  mengingat industri fashion merupakan salah satu penyumbang sampah terbesar di dunia.

Terdapat kurang lebih 100 tenants yang ikut memeriahkan Slow Move Bazaar. Produk dan jasa yang dapat dijumpai di Slow Move Bazaar sangat bervariasi mulai dari pakaian, makanan, jasa tato artis, hingga jasa tarot reading. 

Kebanyakan tenants fashion menjual pakaian bertema y2k atau year two thousands dimana pakaian-pakaian ini terinspirasi dari tren fashion tahun 2000-an yang saat ini sedang ramai di kalangan generasi z. Tidak hanya itu, pakaian hingga barang vintage/archive dari designer terkenal dunia juga dijual untuk para pecinta barang antik. 

Tiket masuk diperlukan untuk masuk ke dalam Slow Move Bazaar sebesar Rp75.000/time slot. Dalam satu hari, Slow move Bazaar membagi acara menjadi dua time slot untuk menghindari penyebaran virus corona serta membludaknya pengunjung, hal ini dilakukan agar setiap pengunjung dapat menikmati bazar tersebut.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline