Lihat ke Halaman Asli

Uray Andre Baharudin S. Tr. Pi

Saya seorang freelancer penulis, yaitu sebagai seorang profesional ghostwriter.

Mengapa Mahasiswa Harus Independen dan Tidak Boleh Terlibat Politik Praktis

Diperbarui: 29 April 2023   14:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto kenangan saya ketika masih aktif menjadi aktivis di kampus/Dok pribadi

Oleh: Uray Andre Baharudin S. Tr. Pi

Sebagai alumni mahasiswa, saya menyadari betul terhadap permasalahan mengapa mahasiswa harus menjaga keindependenan mereka supaya mereka tidak terkotak-kotakkan oleh politik praktis yang bisa merusak citra baik seorang mahasiswa.

Sebagai seorang mahasiswa, kebebasan dalam berpikir, berbicara, dan bertindak adalah hal yang sangat penting. Mahasiswa adalah bagian dari masyarakat yang berpendidikan dan cerdas, dan merupakan agen perubahan yang dapat memberikan pengaruh positif bagi masyarakat dan negara.

Namun, dalam realitasnya banyak mahasiswa yang terkotak-kotakkan oleh politik praktis. Pada umumnya, hal ini terjadi karena mereka terlalu percaya terhadap pandangan dari kelompok politik tertentu dan terlalu lengket dengan kepentingan politik tersebut.

Ketika mahasiswa tidak terkotak-kotakkan oleh politik, mereka akan lebih mudah mengambil tindakan yang benar karena tidak memiliki agenda politik yang diikuti. Hal ini akan memberikan hasil positif bagi orang banyak dan negara sebagai sebuah kesatuan.

Selain itu, mahasiswa yang independen memungkinkan mereka untuk lebih bebas dalam menyuarakan pendapat mereka secara terbuka dan bertindak sesuai dengan kepentingan masyarakat tanpa takut tersingkir dari kelompok politik tertentu. Mahasiswa yang independen tidak akan membawa kepentingan suatu kelompok tertentu dalam pengambilan keputusan dan tindakan.

Dengan kata lain, "independensi" dalam berpikir dan bertindak memberikan kekuasaan penuh kepada mahasiswa untuk memilih tindakan yang sesuai dengan kepentingan yang lebih besar dan merujuk pada asas demokrasi.

Dengan bersikap "independen" menjadi modal penting bagi mahasiswa dalam menghadapi berbagai persoalan sosial dan politik yang terjadi di lingkungan kampus bahkan di lingkungan masyarakat. 

Di era digital dan era informasi sekarang ini, seringkali mahasiswa menjadi target propaganda politik dari berbagai pihak. Mahasiswa yang independen tidak akan mudah terpengaruh oleh propaganda-propaganda kelompok politik tertentu.

Saat ini, banyak gerakan politik dan sosial yang eksis di lingkungan sekitar kita. Namun, kita juga harus memahami bahwa gerakan ini harus dipelajari secara kritis dan bukan hanya sekedar ikut-ikuttan saja. Kita harus menghindari terpapar oleh propaganda-propaganda politik yang hanya mengejar kepentingan kelompok tertentu pada suatu waktu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline