Lihat ke Halaman Asli

Doa dari Jiwa Tersesat

Diperbarui: 7 Juli 2017   09:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

foto : dokumen pribadi

Aku merindukan alunan syair di pagi hari

Melantunkan sebait harapan

Seolah tergores di pelataran jendela

Ada embun pagi diam tergolek menanti cahaya pagi

Ada kupu kupu putih berdiam diri

Di hadapan kelopak bunga ia mengatup sayap

Mungkin berdiam berdoa mendaraskan mazmur

Dalam diam tiada bergerak. Keheningan pagi seolah memahami

Waktu diam berdiam diri kupu-kupuh putih.

sekali kali bergoyang lembut tapi ia kupu

Masih setia menemani diam pagi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline