Lihat ke Halaman Asli

Tarian Kesunyian Desa: Sebuah Sosiologi Kompleksitas

Diperbarui: 24 Juni 2015   06:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sahabatku,

hari ini aku menulis secarik kata

ungkapkan kerinduan untuk bumi ini

merangkai azah untuk pertiwi

Ibu pertiwi sedang menangis

tapi ia terus dendangkan lagu tempoe doelo

tentang tarian musim panen

tentang kisah anak gembala

tentang seruling dayung anak nelayan

tentang tangan-tangan terampil

merenda benang menenun harapan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline