Lihat ke Halaman Asli

Saat Tuhan Melawat Engkau

Diperbarui: 24 Juni 2015   02:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1391443509497318809

Sahabatku,

malam ini aku menulis tentang sebuah pengharapan....

selalu ada jalan saat kesulitan menghadang,

selalu ada uluran tangan menyapa saat yang lain berpangku tangan

Tangismu hari kemarin kiranya perlahan berakhir

biarkan langit menggantikan curahan deritamu

biarkan gelegar malam sahutkan suarahmu

tercekak pilu di kamar sempit....

bergegaslah

nyalakan  sebatang lilin agar ia

berkelip remang terangi gulita malam

[caption id="attachment_320218" align="aligncenter" width="142" caption="Cahaya Remang menandakan masih ada harapan Terang. Sumber Foto : Uran Oncu"][/caption]

saat cahaya itu memancar di cela dinding

Ia Tuhan sedang melawat akan mengetuk pintumu

bawakan Cahaya yang bersinar Terang

Sahabatku.

akan selalu ada harapan untuk hari esok

seindah senyum potretmu di tepi waktu

untuk sahabatku yang sedang berduka......

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline