Perjalanan waktu tidak bisa diputar balik, pun tidak bisa ditunda. Korelasi waktu dengan hidup kita sebagai manusia ialah memanfaatkan waktu, digunakan dengan baik atau dibiarkan saja meninggalkan kita tanpa makna.
Fasta biqul khairat (berlomba dalam kebaikan) untuk mengisi waktu yang terus melaju dan kita berada di didalamnya, adalah konsep Islam agar hidup kita tidak rugi dalam pandangan Allah. Kita tidak akan pernah tahu kapan waktu yang menyenangkan atau waktu yang menyedihkan akan dicabut dari diri kita, sampai seseorang itu harus menghadap Yang Maha Kuasa.
Karena itulah kita manfaatkan waktu sebaik mungkin. Bekerja dan berprestasi, beribadah khusyuk' dan beramal ikhlas.
Jika itu tidak kita lakukan, waktu akan membuat kita rugi, karena kita telah melakukan sesuatu tanpa memberi makna, karena kita menyia-nyiakan waktu. Maka rugilah kita dalam hidup ini.
Allah Ta'ala berfirman: 1.Demi masa, 2. Sungguh, manusia berada dalam kerugian. 3. kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran. (QS. Al-Ashr : 1-3).
Waktu itu laksana sebilah pedang. Dalam pepatah Arab dikatakan "Waktu itu seperti pedang, jika dipindahkan dan tidak digunakan dengan baik, ia akan memotong mu." Maka gunakanlah waktu itu dengan sebaik-baiknya sesuai dengan petunjuk Qur'an yg suci.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI