Lihat ke Halaman Asli

Bukan Dunia yang Tidak Adil, Tapi Kita yang Tidak Bisa Menerima Takdir

Diperbarui: 23 November 2024   20:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bukan dunia yang tidak adil, tapi kita yang tidak bisa menerima takdir (Sumber: Desain pribadi)

Kita seringkali mengeluhkan ketidakadilan dunia. Kenapa orang baik menderita, sementara orang jahat hidup bergelimang harta? Pertanyaan ini telah menjadi renungan manusia sejak zaman dahulu. Dalam Islam, pandangan tentang ketidakadilan ini memiliki sudut pandang yang unik dan mendalam.

Takdir: Rencana Sempurna yang Mungkin Tak Kita Pahami

Konsep takdir dalam Islam adalah rencana sempurna Allah SWT terhadap seluruh makhluk-Nya. Setiap kejadian, baik yang kita anggap baik maupun buruk, telah tertulis di Lauh Mahfuz sebelum dunia diciptakan.

* Keadilan Ilahi: Allah SWT adalah Maha Adil. Segala sesuatu yang terjadi pasti memiliki hikmah di baliknya, meskipun kita belum tentu memahaminya saat ini.

* Ujian dan Balasan: Kehidupan dunia adalah ujian. Kebahagiaan dan kesedihan, kemudahan dan kesulitan, semua adalah bagian dari ujian untuk menguji keimanan kita.

* Akhirat Tempat Keadilan Sejati: Dunia hanyalah tempat sementara. Keadilan yang sebenarnya akan terwujud di akhirat. Setiap amal perbuatan akan dibalas sesuai dengan kadarnya.

Mengapa Kita Merasa Dunia Tidak Adil?

* Fokus pada Dunia: Kita terlalu terpaku pada kehidupan duniawi. Kita membandingkan diri dengan orang lain, merasa iri dan dengki, sehingga lupa akan tujuan hidup yang sebenarnya.

* Kurang Bersyukur: Kita seringkali tidak bersyukur atas nikmat yang telah Allah berikan. Kita hanya fokus pada kekurangan dan apa yang tidak kita miliki.

* Tidak Memahami Hikmah: Kita tidak selalu memahami hikmah di balik setiap kejadian. Kita mungkin merasa bahwa suatu peristiwa adalah sebuah ketidakadilan, padahal Allah memiliki rencana yang lebih baik untuk kita.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline