Oleh Karena Itu Membersihkan Hati Itu Sangat Penting, Karena Sebab Terjadi nya Permusuhan, Pertengkaran, Peperangan Itu Timbul Dari Kotor nya Hati Yang Menyimpan Kebencian, Dengki Dan Dendam.
Seseorang Yang Hati nya Bersih Akan Selalu Bersikap Tenang Tidak Mudah Terhasud, Tidak Mudah Terpancing Emosi, Walaupun Di Sana Sini Orang-Orang Menjelekkan Nama nya.
Karena Ia Yakin Dengan Kesabaran Akan Mendinginkan Masalah. Seseorang Yang Hati nya Bersih Akan Bersikap Tenang Tidak Pernah Mengeluh Walau pun Hidup nya Kekurangan. Karena Ia Yakin Allah Ada Bersama Kita Dan Allah Akan Menambah Nikmat nya Bagi Hamba-Nya Yang Bersyukur.
Untuk Memiliki Hati Yang Bersih Memang Tidak Lah Mudah, Semua Butuh Proses, Butuh Kesabaran, Butuh Perjuangan. Segala Sesuatu Ada Pembersih nya Termasuk Hati, Dengan Istiqomah Berdzikir Kepada Allah Dan Istiqomah Membaca Al qur'an, Maka Akan Menjadikan Hati Bersih Dan Terang.
Semakin Banyak Berdzikir Kepada Allah Dan Banyak Membaca Al-Qur'an Maka Hati Semakin Terang. Pintu Hidayah Semakin Terbuka Lebar, Sehingga Mudah Memahami Ilmu Agama Dan Semakin Kecil Masuk nya Godaan Setan.
Setan Akan Mudah Masuk Pada Hati Yang Lalai Dari Berdzikir Kepada Allah Dan Sepi Dari Membaca Al qur'an. Banyak Dampak Bahaya nya Jika Hati Sudah Di Kuasai Oleh Setan, Di Antara nya:
1. Mudah Emosial.
2. Mudah Setres Ketika Menghadapi Masalah.
3. Tumbuh Rasa Iri Dengki Dan Tidak Senang Melihat Orang Lain Lebih Baik Dari nya.
4. Tumbuh Kebencian Bahkan Dendam Ketika Ia Merasa Tersakiti Oleh Perbuatan Orang Lain.
5. Sulit Menerima Nasehat Agama.
Oleh Karena Itu Membersihkan Hati Dari Penyakit Hati Itu Penting, Karena Hati Punya Potensi Besar Terhadap Keselamatan Hidup Kita Di Dunia Dan Di Akhirat.
HATI DI IBARATKAN RAJA DAN ANGGOTA TUBUH DI IBARATKAN PRAJURIT NYA, BAIK DAN BURUK NYA KINERJA PRAJURIT ITU TERGANTUNG DARI INSTRUKSI RAJA NYA, BEGITU PUN BAIK DAN BURUK NYA ANGGOTA TUBUH KITA ITU TERGANTUNG BAIK DAN BURUK NYA HATI KITA.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H