Lihat ke Halaman Asli

Bangkrut di Akhirat: Ketika Ibadah Tak Menjamin Selamat

Diperbarui: 20 Oktober 2024   16:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Kebangkrutan tidak hanya akan dialami oleh pelaku bisnis serta pedagang masa mereka didunia. Kelak diakhirat juga ramai orang yang bangkrut meskipun banyak ibadahnya. Saat didunia mereka merasa "banyak" beramal ibadah tetapi musnah pahalanya waktu Allah menghisabnya.

Ada orang yang rajin bertahajud dan berpuasa sunah juga selalu bersedekah tetapi lisannya suka menyakiti hati para tetangganya. Kelak diakhirat berkurang pahala amalnya diberikan untuk mereka yang sudah dizhalimi. Saat telah "habis" pahala amal & ibadahnya, maka dosa orang yang dizhalimi akan ditimpakan kepada dirinya.

Ada juga insan yang ibadahnya terlihat sederhana kadang yang wajib saja. Diwaktu bersedekah juga semampunya tetapi adab & lisannya tidak pernah menyakiti hati sesama, maka banyak yang simpati padanya. Mereka inilah ahli syurga. Sedangkan mereka yang "bangkrut" pahala amalnya, kelak jadi penghuni neraka-NYA

Allah tidak hanya menilai sholat dan puasa kita namun juga lisan dan sikap kita. Sebab banyak ahli ibadah bangkrut diakhirat karena lisan serta adabnya tidak terjaga

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline