Yang pergi berlayar kembali
Kayuh lautan abadi
Laut bertanya pada airnya yang beriak
Tersebut namamu gelombang terdiam
Langit bertanya pada awannya yang pekat
Melihat wajahmu hujan sudahi derasnya
Alam bertanya pada pepohonan tinggi
Mendengar suaramu gunung-gunung berhenti meletus
Berkisah padaku suatu hari
Ombak yang deburnya gelisah menunggu janji
Meski karang hancur dibentur tak henti
Berusaha mengindah, agar membuat manusia berseri
Matahari tolong hangatkan lautan ini,
Bintang temanilah malamnya agar tetap indah,
Bulan tolong sampaikan
Pasang surutnya akan baik-baik saja
Di samudera waktu, katamu
takdir itu abu-abu, namun
Harapan mengenalkan cara bertahan hidup
Sabar menaklukkan badai 72 knot
Syukur menghias arah berlayar
Yang pergi berlayar kembali
Kayuh lautan abadi
Sebab dalam jernihnya aku menyimpan rahasia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H