Lihat ke Halaman Asli

Terbentur Rasa

Diperbarui: 21 April 2020   19:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

di sudut ujung ruang
sore ini
kembali mencoba untuk paham
terbentur banyak realita
harus terpaksa diam
dipaksa mau paham tanpa dipahami
sejenak lenggang
_disimpan saja sendiri_
bersama panjanganya malam
terus bertanya dan menyalahkan
tenang, semua ini perihal menerima
tidak semua harus dipaksakan




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline