Serie-A memang menarik untuk diikuti. Karena saya rasa liga ini adalah salah satu liga yang paling kompetitif selain Barclays Premier League. Kenapa? Karena persaingan di papan atas sudah berubah. Tidak hanya Juventus, A.C. Milan, Inter, Lazio, dan A.S. Roma saja. Tetapi ada juga Napoli, Fiorentina dan Udinese yang terus menjadi kuda hitam selama beberapa tahun belakangan ini. Selain itu, ada hal menarik dari setiap tim-tim papan atas. Mereka masih berani untuk percaya terhadap pemain-pemain yang uzur. Bahkan tak jarang mereka adalah nyawa dari timnya. Berikut adalah daftar pemain-pemain veteran terbaik di Serie-A:
1. Gianluigi Buffon (35 tahun/Juventus)
Buffon adalah kiper nomer satu di Serie-A versi saya. Kepiawaiannya dalam menjaga gawang belum ada yang bisa menandingi di Italia. Dia berhasil membawa Il Bianconeri meraih scudetto musim lalu. Buffon pun masih menjadi kapten Juventus hingga saat ini. Musim lalu dia kebobolan 19 kali dari 32 pertandingan. Artinya dia punya rasio kebobolan 0,59% per pertandingan. Dengan usia segitu, masih berani meragukannya?
2. Paolo Cannavaro (32 tahun/Napoli)
Pemain belakang berusia 32 tahun ini memang masih jauh di bawah bayang-bayang sang kakak Fabio dalam urusan prestasi. Walaupun begitu, Paolo memiliki jiwa kepemimpinan yang sama dengan sang kakak. Dia pemain yang bertipe commanding centre-back terbaik di Italia saat ini. Musim lalu dia berhasil membawa Napoli menjadi runner-up dengan 32 penampilan dan mencetak satu gol. Aneh jika melihat hingga saat ini dia belum membela Italia sama sekali.
3. Phillipe Mexes (31 tahun/A.C. Milan)
Walau usianya mulai menua tidak menghalangi Mexes untuk menjadi pemain utama Il Rosonerri. Mexes menjadi pilar utama lini belakang Milan. Beruntung Milan masih memiliknya sepeninggal Thiago Silva. Terlihat di awal musim lalu, Milan sedikit kedodoran di klasemen. Musim lalu dia mengoleksi 25 penampilan dan satu gol di Serie-A. Masih ingat tendangan saltonya di Liga Champions?
4. Andrea Barzagli (32 tahun/Juventus)
Barzagli diboyong pada 2011 hanya dengan mahar 300.000 Euro dari Wolfsburg. Dia langsung menjadi kunci utama Juventus bersama Chiellini dan Bonucci. Total 69 pertandingan dan satu gol menjadi bukti bahwa dia adalah elemen penting Juventus meraih dua scudetto.
5. Javier Zanetti (39 tahun/Internazionale)
Bagi saya dan seluruh Interisti di dunia pasti setuju bahwa Javier adalah pembelian terbaik yang pernah dilakukan Inter di era Moratti. Ya bagaimana tidak, sudah 18 tahun membela Inter hingga saat ini masih dipercaya sebagai pemain utama dan kapten klub. Walau sudah sangat uzur dia masih mampu mengemas 33 caps musim lalu. Permainannya pun sangat konsisten dari tahun ke tahun. Begitu pun dengan gaya rambutnya.