(Oleh : Upik Triwulandari)
Gus,
Tahukah engkau Gus, bahwa kami rindu padamu,
Kami sungguh rindu padamu,
Kepribadianmu yang kuat, tangguh,
dan berani karena benar.
Engkau membela yang lemah,
Yang teraniaya,
Engkau humanis, humoris, dan toleran,
Pemikiranmu jauh-jauh ke depan,
Kadang pikiran kami tak sampai pada pemikiranmu,
Kadang engkau begitu aneh tapi ternyata benar,
Setiap engkau akan pidato di TV,
Kami selalu menunggu pidatomu,
Kami senang sekali mendengar pidatomu,
Santai, apa adanya, tak tebar pesona, dan lucu,
Pokoknya asyik !
Gus,
Perjuanganmu luar biasa,
Seperti juga daya ingatmu,
Kecerdasanmu,
Analisamu,
Ajaran hidupmu,
Teladanmu,
Humormu yang penuh nilai,
Kau perhatikan rakyat kecil,
Kau dekat dengan rakyat dari berbagai golongan,
Gus,
Betapa sedihnya aku saat kau dilengserkan,
Belum pernah aku meneteskan airmata
pada pemimpin negri ini sebelumnya,
Aku tidak tahu mengapa kau begitu dekat di hatiku,
Padahal kerjaanku hanya masak di dapur,
Melihatmu juga hanya di TV,
Aku juga tak paham politik tingkat tinggi,
Namun nurani ini berkata,
Bahwa engkau benar adanya.
Gus,
Pengorbananmu begitu besar,
Sejarah suatu ketika akan membuktikan,
Bahwa namamu tetap harum tak ternoda,
Kebenaran suatu ketika akan menampakkan dirinya,
Gus,
Sedang apa kau disana ?
Masih ingatkah kau pada kami?
Tak rindukah kau untuk membela hak kami?
Tak rindukah kau untuk memperbaiki nasib kami?
Tak rindukah kau untuk berjuang memperbaiki negri ini?
Gus,
Tahukah kau, korupsi semakin menggila,
Dan Taman Kanak-kanak itu Gus...
Semakin menyedihkan jiwa.
Gus ,
Siswa Taman Kanak-kanak itu tetap belum menerima ijazah , Gus
Mereka belum juga lulus, Gus
Aku tidak tahu siswa-siswa itu sekarang sekolah dimana,
Mungkin turun kelas menjadi siswa Pendidikan Anak Usia Dini.
Gus,
Dengan limpahan rahmat Tuhan ,
Semoga kau bahagia disana,
Aku berharap,
Akan muncul Gus Dur-Gus Dur baru di negri ini,
Yang berani memperjuangkan kebenaran sepertimu,
Yang ikhlas demi negaramu,
Gus,
Kami rindu padamu.
------------------------------------------------------------
Akhir pekan, Desember 2013, Haul ke-4 Gus Dur.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H