Lihat ke Halaman Asli

UPDM (B)

Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Tingkatkan Kualitas, Universitas Moestopo Gelar Uji Sertifikasi

Diperbarui: 3 Oktober 2022   14:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Universitas Moestopo laksanakan Uji Sertifikasi Manajemen Sumber Daya Manusia Skema Pengukuran Produktivitas. / Foto: UPDM (B)

JAKARTA - Sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan produktifitas dan kualitas pendidikan, Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) melaksanakan Uji Sertifikasi Manajemen Sumber Daya Manusia Skema Pengukuran Produktivitas.

Uji sertifikasi ini, menurut Rektor Universitas Moestopo, Prof. Dr. H. Paiman Raharjo, M.M., M.Si. dilakukan sebagai upaya terus menerus yang dilakukan Kampus Merah Putih untuk memberikan pendidikan tinggi berkualitas sesuai dengan semangat yang telah dikobarkan Prof. Dr. Moestopo berpuluh tahun lalu.

"Universitas Moestopo telah lama berkomitmen untuk memajukan pendidikan dan membantu pemerintah mencerdaskan kehidupan bangsa. Saya berharap, dengan uji sertifikasi ini, semangat itu bisa terus bergelora dan menjadi bukti kesungguhan kami dalam mengimplementasikan komitmen tersebut," jelas Prof. Paiman.

Lembaga yang digandeng untuk uji kompetensi tersebut adalah Lembaga Sertifikasi Profesi MSDM Unggul Persada yang terafiliasi ke Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

"Produktivitas tinggi bukan hanya domain dari perusahaan, tapi juga lembaga pendidikan. Dengan uji kompetensi ini Universitas Moestopo telah membuktikan diri menjadi kampus masa depan dengan standar tinggi dalam hal kualitas dan produktivitas," ujar Ketua LSP MSDM Unggul Persada, Drs. Andi Mujahidin, M.Ikom., QIA.

Sebagai bukti komitmen, peserta yang mengikuti uji sertifikasi ini tidaklah sedikit. Sebab ada 120 tenaga pendidik dan kependidikan yang dibimbing untuk mengikuti proses uji kompetensi tersebut sampai selesai.

"Semua ini merupakan upaya kami untuk menjadikan Universitas Moestopo sebagai World Class University," tambah Prof. Paiman.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline