Lihat ke Halaman Asli

UPDM (B)

Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Rektor Universitas Moestopo Gelar Pameran Lukisan

Diperbarui: 12 Januari 2022   17:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto Dok UPDM (B)

BANDUNG - Sebagai wujud pengabdian masyarakat, Rektor Universitas Moestopo, Prof. Dr. Rudy Harjanto, M.Sn. menggelar pameran lukisan bersama para seniman yang tergabung dalam komunitas The Dorm.

Pameran lukisan ini juga bekerja sama dengan Lembaga Anti Narkoba yang memberikan penghargaan Anugerah Seni & Budaya bagi beberapa seniman yang turut andil secara konsisten mendukung anti narkoba di masyarakat.

Menurut Prof. Rudy, pengabdian kepada masyarakat merupakan pelaksanaan pengamalan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni budaya langsung pada masyarakat sebagai penyebaran Tri Dharma Perguruan Tinggi serta tanggung jawab yang luhur dalam usaha mengembangkan kemampuan masyarakat, sehingga dapat mempercepat laju pertumbuhan tercapainya tujuan pembangunan nasional.

Penyebarluasan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni budaya menjadi produk yang perlu diketahui dan dimanfaatkan oleh masyarakat.

"Pameran karya ini diharapkan menjadi bagian kegiatan pendidikan pada masyarakat secara nonformal dalam rangka pendidikan berkesinambungan (continuing education)," ujar Dr. Supriatna, M.Sn., salah satu anggota dan peserta komunitas penyelenggara kegiatan ini.

Pada pembukaan pameran pada Rabu (12/1) bertajuk "Cinta Amaroossa" ini ditampilkan karya Rektor Universitas Moestopo bertemakan "Seni dan Kemanusiaan".

Foto Dok UPDM (B)

Dalam konsep karyanya, Prof. Rudy memandang bahwa sebaik-baik manusia adalah mereka yang memberikan kebermanfaatan bagi sesama dan pemberian kebermanfaatan akan membuat hidup menjadi indah.

Media dan pewarnaan karya lukis menggunakan bahan akrilik dengan teknik melukis terbalik (reverse) menampilkan bunga-bunga yang diibaratkan sebagai bentuk kebaikan dan kehidupan terus berlanjut sepanjang usia.

"Kebermanfaatan dan keindahan ini identik dengan bunga, dengan ragam bentuk dan warnanya memberikan nilai lebih kehidupan dengan menebarkan kebaikan," jelas Prof. Rudy.

"Keindahannya memberikan kesegaran pandangan, aromanya dapat dimanfaatkan sebagai pengharum, dan zat yang dikandungnya melalui pengolahan dapat menjadi obat untuk berbagai penyakit," lanjut Prof. Rudy.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline