Lihat ke Halaman Asli

UPDM (B)

Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Ada Sandiaga Uno Saat Universitas Moestopo Gelar Seminar Internasional

Diperbarui: 6 Juni 2022   09:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: Dok UPDM (B)

JAKARTA - Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) dipercaya menjadi tuan rumah dari International Conference of Social Science & Humanities, Social Worker and Public Administration (ICOSASOCES).


Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno hadir sebagai keynote speaker seminar bergengsi ini.

Dalam sambutannya, Sandiaga Uno memaparkan bila tahun 2020 dan 2021 menjadi tahun yang penuh dengan tantangan dengan adanya pandemi Covid-19 yang menekan banyak sektor kehidupan. Karena itu, penyelenggaraan seminar ini diharapkan Sandi akan menjadi salah satu cara mencari solusi terhadap semua masalah yang ada.

"Saya harus memberikan apresiasi yang besar kepada Konsorsium Ilmu Sosial Terapan yang mengundang saya pada acara bergengsi ini," ujar Sandiaga Uno.

Rektor Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) Prof Dr Rudy Harjanto M.Sn dalam sambutannya juga memaparkan kalau seminar ini sangat penting sebagai bagian dari pengabdian kita untuk menyumbangkan, mengembangkan dan menyampaikan gagasan, berbasis kajian ilmiah di dalam era bernuansa kerja yang penuh volatilitas, ketidakpastian, kompleksitas, dan ambiguitas.

"Disiplin ilmu sosial terapan menjadi penting agar kita semua menciptakan institusi dan sistem yang lebih baik bagi masyarakat. Ilmu sosial pada dasarnya bisa membantu setiap orang memahami bagaimana berinteraksi, bagaimana mempengaruhi kebijakan, dan bagaimana mengembangkan jaringan," papar Prof. Rudy.

"Oleh karena itu, kami memandang kontribusi ilmu sosial dalam kehidupan sangatlah besar," tambah Prof. Rudy yang juga merupakan Ketua Konsorsium Ilmu Sosial Terapan.

Foto: Dok UPDM (B)

Lebih lanjut Prof. Rudy menjelaskan kalau kegiatan kali ini dibagi menjadi dua, yakni seminar nasional yang menitikberatkan pada antisipasi terhadap segala permasalahan sosial yang ada dan solusi dari permasalahan yang mungkin muncul baik secara nasional maupun domestik di masa depan.

Sedangkan seminar internasional akan menjadi forum ilmiah yang mewadahi pertukaran informasi terkait pengembangan ilmu sosial yang berkaitan dengan Administrasi Publik dan Transformasi Digital yang diharapkan dapat memberikan wawasan baru kepada masyarakat luas dalam upaya memecahkan masalah-masalah sosial.

Sementara itu, Plt. Dirjen Pendidikan Tinggi - Prof. Ir. Nizam, M.Sc., DIC, PhD., IPU, Asean Eng. dalam sambutan kuncinya memaparkan kalau sebenarnya masyarakat perlahan sudah menjadi warga digital. Hal tersebut bisa dilihat dari komunikasi virtual yang makin sering digunakan, terutama di masa pandemi ini.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline