Lihat ke Halaman Asli

Wisata ke Pacitan (Season 1)

Diperbarui: 25 Juni 2015   03:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13413025402057386516

Tulisan ini saya buat pagi setelah kemarin bercapek-capek mengarungi hari bersama teman-teman yang seru !!! . Sambil mengurus dapur bersama ibu, sambil menonton tv, dan sambil-sambil yang lain, yang jelas saya sambil mengetik.. :D. sebenarnya mau saya bubuhi foto hasil dari liburan, tapi masih dibawa teman..-,-, yah, nanti nyusul saja lah. hehe...

************************************************************************************************

Hari senin, yakk kemarin (2/7/12) , aku dan teman-teman sekelasku mengadakan travellin ke pacitan. tepatnya di Teleng Ria. salah satu pantai yang belum pernah aku kunjungi. 2 rombongan mobil iring-iringan menuju kesana. Di dalam mobil sudah ada 6 penumpang siap dikocok perutnya. karna..ckckk, teman wanitaku yang jadi supir, entah terobsesi menjadi pembalap atau benar-benar pembalap...dia melajukan avanza nya dengan kecepatan penuh. sampai penumpang terguling-guling di belakang. :D . Juga tak kalah hebohnya dengan rombongan mobil de sebelah , yang beranggotakan 5 orang. Kami beruji adrenalin.

Mengocok perut ? yap ! betulll..., aku sendiri khawatir karna aku tergolong manusia yang gag awet, ( maksudnya suka mabok perjalanan , hehe ). hah, yang benar saja ?! selang beberapa jam, perasaan itu tak terbendung. dentuman suara musik dangdut koplo dan goncangan kursi mobil seakan sepakat mengerjai ku, wal-akhir keluarlah uneg-uneg di dalam perut. #Duh maaf ya plend... gag nahan bangeet... :P

Solo - Pacitan, 4 jam kami lewati dengan hati was-was, di perjalanan yang penuh liku yang terjal, kebut-kebutan dengan mobil teman, dan mendahului bis pariwisata, .....akhirnya kami mencium bau pantai, hmmm...."Pantaiiiii....!!!!!" teriak kami. perjalanan kamipun berhenti di loket pantai, tak lupa untuk membayar tiket masuk per orang 5.000 dan parkir mobil 3.000. yah lumayan, demi memanjakan mata.^^.  Ternyata di Teleng Ria nggak hanya menyediakan ombak yang bergemuruh, tapi terdapat juga Water Boom, Perahu pencari ikan, sampai penjual bakso ojek.( hihi..).

Sejauh kami memandang, hamparan pasir pantai membentang , melihat pemandangan biru yang melayang , menyatu antara warna laut dan langit, si hijau bukit tak kalah indahnya memberi rasa di mata, dan gulungan ombak seakan menyambut kedatangan kami. Kamipun berteriak-teriak beradu dengan angin. berlari-lari di pesisir dan merancau pasir basah dipinggiran pantai, untuk bermain tembak meriam.  Cukup ramai, dengan 11 orang personil..., pasir basah itu mengenai tubuh kami. Tapi, selang beberapa menit, keceriaan itu tak bertahan lama. beberapa dari kami merasa kurang cocok dengan suasana disana. merasa kalau pantai kurang ekstrim dan kurang berkarang. maklum, aku juga merasakan yang demikian, karena pantai-pantai yang aku kunjungi sebelumnya bisa dibilang lebih attractive bila berbanding dengan yang sekarang ini. hh,... belum sempat berbasah-basah dengan dinginnya air laut, kami pun sudah beranjak pergi. good bye wisata teleng ria, ....aku senang bisa melihatmu... :)

1341302646629774894

bagiku, ini liburan yang mengasyikkan. karena, bersama teman-teman kurasakan kebahagiaan. :) . kapan lagi, bisa seperti ini...? . wisatapun kami cukupkan dan berlanjut ke tempat selanjutnya,dimana ada perdebatan sedikit untuk menentukan tempat balas dendam yang lebih asyik, antara jogja dan wonogiri, dan akhirnya kita sepaket, eh..sepakat untuk melanjutkan ke wonogiri saja..., next trip waduk gajah mungkuurr......

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline