Lihat ke Halaman Asli

Unu Nurahman

Guru SMAN 1 Leuwimunding Kabupaten Majalengka dan Dosen Fakultas Ilmu Budaya Prodi Bahasa dan Sastra Inggris Universitas Sebelas April Sumedang

Guru Penggerak dan Pelestarian Nilai-nilai Pancasila

Diperbarui: 9 April 2024   12:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokumentasi pribadi

Guru Penggerak (GP) sebagai pemimpin pembelajaran (instructional leader) memiliki tugas untuk mencetak pelajar Indonesia yang berkompetensi global dan memiliki nilai-nilai Pancasila.

Oleh UNU NURAHMA

CGP Angkatan ke-2 Kabupaten Majalengka

Fasilitator: YADI GUNAWIADI, S.Pd.,M.M.Pd.

Pengajar Praktik: ENDUNG, S.Pd.

Sesuai dengan Keputusan Presiden Nomor 153/Tahun 1967, tanggal 1 Oktober diperingati sebagai Hari Kesaktian Pancasila. Hal ini  mengingatkan kita kepada peristiwa yang terjadi di Jakarta pada 1 Oktober 1965, dimana TNI AD dibawah pimpinan Mayjen Suharto (Pangkostrad) yang didukung sepenuhnya oleh Jenderal A.H. Nasution berhasil menggagalkan kudeta yang dilakukan oleh PKI. 

Beberapa jam sebelumnya sepasukan militer yang telah diindoktrinasi oleh PKI (Partai Komunis Indonesia) melakukan pembunuhan dan penculikan terhadap 6 perwira tinggi 1 perwira pertama TNI AD. Gerakan militer itu membentuk Dewan Revolusi diketuai oleh Letkol Untung yang mengambil alih kekuasaan Negara dari tangan Presiden Sukarno dengan mendemisionerkan Kabinet Dwikora.

Sejarah mencatat, 17 tahun sebelumnya pada 18 September 1948 Front Demokrasi Rakyat (FDR) yang terdiri atas Partai Komunis Indonesia, Partai Sosialis Indonesia, Partai Buruh Indonesia, Pemuda Rakyat, dan Sentral Organisasi Buruh Seluruh Indonesia.dibawah pimpinan Musso cs melakukan pemberontakan kepada Pemerintah Republik Indonesia di Madiun. 

Namun dengan ridho Tuhan Yang Maha Esa, TNI cq.Divisi Siliwangi dan satuan lain yang setia kepada NKRI dan Pancasila dipimpin oleh Kolonel A.H. Nasution dapat menumpas pemberontakan ini. Muso berhasil ditembak mati dan jenazah dibakar oleh rakyat yang anti komunis.

Guru Penggerak yang merupakan episode kelima Program Merdeka Belajar, mempunyai tugas mencetak dan mengawal tumbuh kembangnya secara holistik Pelajar Pancasila yaitu perwujudan pelajar Indonesia sebagai pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila sesuai dengan Permendikbud Nomor 22 Tahun 2020 tentang Rencana Strategis Kemendikbud Tahun 2020-2024. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline