Begitulah gambaran kondisi Negara kita saat ini, secara konstitusi kepala Negara dan kepala pemerintahan di republik ini sudah jelas joko widodo. Dalam pelaksanaannya, yang menjadi kepala pemerintahan benar-benar “tedjo”. Megawatikah? Surya palohkah ataukah james t riady. Kepala pemerintahannya saja “tedjo” nasib bangsa ini sudah dipastikan sangat “tedjo”.
Kita berharap yang “tedjo” tersebut fijadikan tidak “tedjo” kalah bias gerombolan “tedjo” tersebut dimusnahkan, kalau tidak kedepannya bangsa ini bisa musnah akibat gerombolan “tedjo”.
Perkataan tedjo edhy purjiatno ada kalanya bisa dibenarkan, di Negara ini banyak rakyat yang “tedjo”. Rakyat yang “tedjo” tersebut memilih wakil yang “tedjo” pula seperti keadaan sekarang ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H