Ketika kita melewati hidup kita dengan tergesa-gesa, kadang-kadang kita lupa untuk memperlambat dan memperhatikan dunia di sekitar kita. Peka adalah kata yang dapat menjelaskan bagaimana kita melihat dan merasakan dunia di sekitar kita. Ada banyak manfaat untuk menjadi peka, seperti meningkatkan rasa empati, memperkuat hubungan sosial, dan memberikan lebih banyak apresiasi pada kehidupan.
Mengapa kita harus menjadi peka?
Ketika kita menjadi peka, kita merasa lebih terhubung dengan orang lain dan dengan dunia di sekitar kita. Ini berarti kita mengembangkan rasa empati yang lebih kuat. Kemampuan empati memungkinkan kita untuk memahami perspektif orang lain dan merasakan apa yang mereka rasakan. Kita juga menjadi lebih sadar terhadap masalah sosial, lingkungan, dan politik yang sering diabaikan. Sebagai contoh, ketika kita merasa terhubung pada masalah lingkungan, kita lebih mungkin untuk mengambil tindakan dan mempromosikan peningkatan lingkungan. Karena itu penting untuk menjadi peka.
Bagaimana kita bisa menjadi peka?
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menjadi peka dalam kehidupan kita.
1. Bersembunyi dari gangguan
Ketika kita terganggu oleh hal-hal tertentu seperti telepon, televisi, atau media sosial, kita tidak bisa melihat dunia di sekitar kita dengan jelas. Cobalah untuk meluangkan waktu untuk merenung dan bersantai, serta fokus pada hal-hal yang benar-benar penting dalam hidup kita.
2. Praktik penilaian positif
Fokus pada aspek positif dari kehidupan dan membaca tentang hal-hal yang menginspirasi dapat meningkatkan perspektif kita tentang dunia. Kita bisa mendengar cerita orang lain dan belajar dari mereka. Hal ini bisa membuat kita lebih peka terhadap kehidupan orang lain.
3. Pertajam rasa empati
Kita bisa mengasah kemampuan empati kita dengan mengasah kepekaan pada perasaan orang lain. Cobalah untuk merasa apa yang mereka rasakan dan coba untuk merasakan apa yang mungkin dialami oleh seseorang yang sedang berada dalam situasi sulit.