Lihat ke Halaman Asli

Untung Sudrajad

Freelancer

Peran dan Tantangan Sensus Pertanian 2023 dalam Menjawab Kebutuhan Data Pertanian di Indonesia

Diperbarui: 13 Juni 2023   00:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Sensus Pertanian 2023 adalah survei terbaru yang direncanakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) untuk mengumpulkan data terbaru mengenai sektor pertanian dan peternakan di Indonesia. Survei ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman terhadap kondisi sektor pertanian dan memberikan informasi penting bagi pelaku usaha pertanian di Indonesia. Namun, sebelum melakukan survei ini, perlu dipahami terlebih dahulu peran dan tantangan yang dihadapi dalam keberlangsungannya.

Peran Sensus Pertanian 2023

Sensus pertanian 2023 memiliki peranan yang sangat penting dalam memenuhi kebutuhan data pertanian di Indonesia. Data yang dihasilkan dari survey ini sangat berguna bagi kebijakan pemerintah untuk menjaga dan meningkatkan produktivitas pertanian. Data-data tersebut Rinci data tentang luas lahan pertanian, jenis tanaman yang dibudidayakan, dan jumlah produksi dari tiap jenis tanaman dapat membantu pemerintah dalam merancang kebijakan dan program untuk mempromosikan pertanian di Indonesia.

Sensus pertanian 2023 tidak hanya memberikan informasi kepada pemerintah, namun juga bagi para pelaku usaha pertanian di Indonesia. Data yang dihasilkan dapat membantu peluang usaha untuk meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan usaha pertanian yang mereka jalankan.

Selain itu, survei ini dapat membantu para petani dan pelaku usaha untuk memperoleh data yang akurat tentang kondisi pasar lokal di berbagai wilayah di Indonesia. Data yang diperoleh dari survey ini dapat membantu pelaku usaha dalam penetapan harga jual untuk produk mereka.

Tantangan Sensus Pertanian 2023

Pada saat yang sama, Sensus Pertanian 2023 juga menghadapi sejumlah tantangan yang perlu diatasi agar dapat sukses dilakukan. Tantangan-tantangan tersebut termasuk:

1. Terbatasnya sumber daya manusia

Mengumpulkan data untuk survei tentunya membutuhkan tenaga kerja yang banyak dan terampil. Dengan melihat luasnya wilayah yang harus dijangkau, terutama di wilayah pedesaan, jumlah SDM yang diperlukan cukup besar. Namun, dalam kenyataannya, ketersediaan sumber daya manusia yang terampil dalam bidang ini sangat terbatas.

Untuk mengatasi hal ini, perlu ditingkatkan pendidikan dan pelatihan SDM untuk pekerjaan di bidang survei pertanian. Selain itu, perlu juga ditingkatkan insentif dan kesejahteraan bagi para pekerja yang mengumpulkan data dalam proses survei.

2. Penggunaan teknologi modern

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline