Lihat ke Halaman Asli

Untung Sudrajad

Freelancer

Lebaran Meningkatkan Hormon Kebahagiaan

Diperbarui: 24 April 2023   15:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tradisi. Sumber ilustrasi: UNSPLASH

Lebaran identik dengan suka cita , namun siapa sangka ternyata bisa meningkatkan hormon -- hormon bahagia. Yuk kita rawat hormon bahagia di hari Raya ini.

  • Dopamin.

Dopamin bertanggung jawab atas penghargaan , kesenangan dan kenikmatan saat kita bergerak menuju tujuan. Lebaran bisa dianggap sebagai hadiah setelah sebulan berpuasa. Seseorang seolah terlahir fitri kembali, Hal ini membuat dopamin meningkat.

  • Endorfin

Endorfin adalah pereda nyeri alami yang membuat kita merasa menjadi lebih baik. Hormon ini meningkat saat aktifitas humor, makan enak dan olah raga. Berkumpul bersama keluarga, sahabat dan teman -- teman sambil bercanda adalah momen yang sangat menyenangkan apalagi sambil menikmati hidangan yang lezat, hal ini membuat hormon endorfin meningkat.

  • Serotonin

Serotonin neurotransmitter bahagia kita, memberi kita rasa bangga,  mengangkat suasana hati kita dan mendorong sosialisasi. Selama sebulan berpuasa sampai lebaran tiba, kepekaan dan kepedulian sosial kita diasah. Hal ini menimbulkan perasaan bahagia, bukan saja mereka yang menerima derma akan tetapi juga mereka yang memberi derma. Lebaran juga menjadi ajang silaturahmi yang bisa meningkatkan hormon serotonin.

  • Oksitosin.

Oksitosin  atau dikenal sebagai hormon cinta, sangat penting untuk pemeliharaan dan pembentukan ikatan kita dengan orang lain. Oksitosin menciptakan kepercayaan, altruisme dan rasa kemurahan hati terhadap rekan -- rekan kita, orang -- orang terkasih dan komunitas yang lebih luas. Momen Lebaran mangasah perilaku kasih sayang dan murah hati. Saling memaafkan satu sama lain membuat oksitosin meningkat sempurna.


Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1444 H

Mohon maaf lahir dan batin

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline