Lihat ke Halaman Asli

Untung Sudrajad

Freelancer

Menjadi Generalis atau Spesialis?

Diperbarui: 1 Maret 2023   23:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Dalam bekerja kita mempunyai banyak pilihan, apakah memilih untuk menjadi manusia Generalis (menguasai banyak hal atau segala bidang) atau menjadi pekerja spesialis (jago dalam bidang tertentu). Sebetulnya menjadi Generalis atau Spesialis sama sama baiknya, masing -- masing tentu ada plus dan minus nya, ada kelebihan dan kekurangannya.

Kelebihan seorang Generalis :

1.   Kesempatan Karir yang lebih baik.

Seorang Generalis bisa masuk keberbagai bidang, kantor atau sektor industri yang berbeda.

2.  Kemampuan Adaptasi yang lebih baik. 

Dalam pemerintahan, mutasi jabatan sering terjadi antar bidang atau bahkan antar kantor dengan tugas pokok, fungsi dan jenis pekerjaan yang berbeda, demikian juga di sektor swasta kemajuan teknologi bisa membuat tren industri berubah. Seorang generalis lebih mudah beradaptasi dan menyesuaikan dengan tugas pokok, fungsi dan jenis pekerjaan dan bahkan tren industri yang baru.

Kelemahan seorang Generalis:

1.  Mudah Digantikan, seorang Generalis tidak menawarkan keunikan yang membuat kemampuan mereka langka.

2.  Karir Tidak Fokus, kemarin menjadi EO, hari ini jadi project manager, tahun depan jadi scrum startup. 

Karier yang tidak fokus bisa bikin Generalis tidak punya jenjang karir yang jelas.

Kelebihan Spesialis:

1.  Tidak Mudah Digantikan. 

Kekuatan spesialis adalah memiliki skill yang unik, langka, sulit dipelajari, sangat dibutuhkan oleh industri / kantor. Kamu bisa minta apa saja ke kantor / perusahaan dan kemungkinan akan dikabulkan.

2. Progres Karir Lebih Jelas dan terarah. 

Arsitek, dokter spesialis, konsultan pajak, pengacara, Akuntan dan beberapa jabatan lainnya. Tidak akan berganti ganti profesi setiap tahun. Karirnya jelas dan kita hanya perlu fokus pada satu jalur karir.

Kekurangan Spesialis:

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline