PANEN KARYA P5
PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA
“BHINEKA TUNGGAL IKA” SMP NEGERI 2 TEMANGGUNG
Oleh : Untung Sariyanto, S.Sn
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila adalah satu kesatuan dari kurikulum merdeka. P5 bertujuan untuk memperkuat karakter dan mengembangkan kompetensi sebagai warga dunia yang aktif. Implementasi menyatu dalam kegiatan pembelajaran P5 adalah mengembangkan keterampilan, sikap dan pengetahuan yang dibutuhkan dalam projek periode waktu tertentu.
Diujung projek ini adalah akan diadakannya panen karya sebagai wujud unjuk karya sebagai muara proses hasil P5 seperti halnya kegiatan prijek SMP Negeri 2 Temanggung ini yang mengambil tema “Bhineka Tunggal Ika” bagi peserta didik kelas 8. Dipilhnya tema ini dengan bertujuan untuk mengarahkan peserta didik menunjukan kreativitas mereka dalam merayakan keanekaragaman Indonesia melalui media seni.
Beberapa bentuk karya dari peserta didik berdiferensiasi yang dihasilkan oleh peserta didik, ada yang menuangkan karakter Bhineka Tunggal Ika dalam bentuk; poster, film, lagu dan kethoprak.
Salah satu yang diangkat dari spesifikasi dan elemen kuat hasil diferensiasi projek Bhineka Tunggal Ika yaitu kethoprak.
Input sumber gambar
Kethoprak panen karya Bhineka Tunggal Ika ini mengambil cerita yang berjudul Joko Kendil. Substansi kisah dari Joko Kendil sangat efektif untuk membangun karakter menghargai keberagaman. Keberagaman yang terbangun dalam beberapa hal antara lain:
- Karakter tokoh di dalamnya ada tokoh bersifat emosional, sabar, bijaksana dan tokoh tolelir. Sebagai contoh yaitu karakter putri bungsu raja yang cantik yang bersedia menerima suami yang tidak tampan akan tetapi memiliki hati yang baik dan mulia.
- Kondisi fisik orang yang beragam dan berbeda-beda yaitu; tampan, tumbun, kurus, gagah.
- Kostum tokoh pemain yang beragam sesuai dengan kebutuhan hidupnya.
- Pengrawit atau penabuh gamelan yang memainkan alat, musik gamelan yang beragam seperti; kendang, bonang, saron, kenong, gong.
- Vokalis diambil dari peserta didik yang memiliki suara yang keras dan solfegio dalam tampil pementasan kethoprak tersebut.