Lihat ke Halaman Asli

UntRa Suntina

Suka dengan anak kecil yang mempunyai motto hidup "Yakin BISA insyaAllah pasti BISA"

Upaya Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus dengan Bermain Mozaik

Diperbarui: 28 November 2020   23:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

ABSTRAK

Kata Kunci Motorik halusa dan mozaik

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan motorik anak Usia 5-6 tahun di kelompok B TK IT permata Mulia Blora Kab. Blora dengan bermain mozaik.

subjek penelitian adalah mahasiswa PPG Daljab 3 Undiksha Bali dan 14 peserta didik kelas TK B Saturnus TK IT Permata Mulia Blora tahun ajaran 2020-2021

Rancangan Penelitian Tindakan Kelas ini terdiri dari perencanaan, Pelaksanaan. Evaluasi Refleksi dan Tindak lanjut dengan harapan tujuan penelitian tercapai di kondisi pembelajaran daring di era new normal karena pandemi covid 19

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Anak usia dini adalah individu yang sedang menjalani suatu proses perkembangan dengan pesat dan fundamental bagi kehidupan selanjutnya (Sujiono, 2012:6). 

Anak memiliki karakteristik yang khas dan tidak sama dengan orang dewasa, mereka selalu aktif, dinamis, antusias, dan memiliki rasa ingin tahu yang besar terhadap apa yang dilihat, didengar, dan dirasakan. Anak usia dini secara umum adalah anak-anak yang berusia 0 sampai 6 tahun. 

Pada masa ini anak mengalami periode yang sangat penting yaitu pembentukan otak, kepribadian, memori dan aspek perkembangan yang lain. Usia itu sebagai usia penting bagi perkembangan inteligensi permanen dirinya, mereka juga mampu menyerap informasi yang sangat tinggi. Peran serta pemerintah dan orang tua sangat dibutuhkan supaya anak dapat berkembang dengan baik, cerdas, dan dapat mengembangkan potensinya secara optimal. Hal inilah yang menjadi pentingnya pendidikan anak usia dini.

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline