Lihat ke Halaman Asli

Irama, Melodi, dan Harmoni

Diperbarui: 8 Oktober 2020   17:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Photo by Leif Christoph Gottwald on Unsplash

Musik merupakan fundamen kemanusiaan, hal itu dibuktikan dengan digunakannya musik dalam berbagai kegiatan manusia. Musik adalah media ungkap ekspresi yang paling efektif dan merupakan suatu seni kombinasi-kombinasi suara yang menyenangkan.

Musik terdiri dari beberapa unsur yang secara bersama-sama membentuk lagu dan komposisi musik. Unsur-unsur pokok musik meliputi : irama, melodi, dan harmoni . 

Irama adalah urutan rangkaian gerak yang menjadi unsur dasar musik dan tari (Jamalus, 1989). M. Soeharto (1996) menyatakan irama sebagai gerak yang teratur, dimana irama selalu berjalan mengikuti melodi. Akan tetapi irama akan tetap berjalan walaupun melodi berhenti, sampai lagu berhenti. 

Jadi irama yaitu urutan rangkaian gerak yang menjadi unsur dasar musik dan tari yang bergerak secara teratur (ajeg) sesuai panjang pendeknya ayunan lagu.

Yang berikutnya adalah melodi. Melodi merupakan unsur pokok musik yang selalu menjadi perhatian para penikmat musik, dikarenakan orang yang bernyanyi selalu menghasilkan melodi. 

Melodi adalah rangkaian bunyi nada menjadi suatu rangkaian yabg mewakili ide musik, yang akan menjadi sajian mantap dan teratur jika dilengkapi unsur irama untuk memenuhi unsur estetisnya. Namun dalam penggarapan musik oleh seniman musik sangat bervariasi, ada yang irama dulu, melodi, ada juga yang mengkombinasikannya, tergantung tingkat pengetahuan, ketrampilan dan kreativitas. Melodi dapat juga diartikan susunan rangkaian nada yang terdengar serta berirama dan mengungkapkan suatu ide atau gagasan.

Harmoni diartikan sebagai ilmu untuk menyusun dan menyambung akor-akor. Akor adalah susunan nada yang terdiri dari 3 nada atau lebih. Harmoni juga dapat diartikan perpaduan nada, yaitu perpaduan bunyi nynyian/ permainan musik yang menggunakan dua nada/ lebih dan dibunyikan secara serentak. 

Berdasarkan pengertian tersebut, secara nyata harmoni adalah buyi dua nada atau lebih secara bersama-sama dalam satuan akornya. Jadi, akor menjadi unsur dasar harmoni.

Peranan penting harmoni adalah sebagai dasar pengetahuan dan keterampilan dalam menyelenggarakan musik disertai dengan latihan dan praktek yang sungguh-sungguh dalam bermusik, bernyanyi, sehingga diperoleh pengetahuan, kesenangan, apresiasi, dan keterampilan musik.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline