Lihat ke Halaman Asli

UNNES GIAT9

Program Kampus Unnes 2024

Asah Kreativitas Peserta Didik, Unnes Giat 9 Desa Genito Gelar Lomba Poster di SMP Negeri 2 Windusari

Diperbarui: 21 Agustus 2024   13:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Samuel Hiskia Lumbanraja, Fitriani Kusuma Hartanti, Mohammad Jamil Ainur Ridho (kiri ke kanan)/dokpri

UNNES GIAT 9 Desa Genito telah melaksanakan Lomba Poster di SMP Negeri 2 Windusari pada Senin (5/8). Kegiatan tersebut diikuti oleh 20 peserta didik kelas VIII. Peserta didik diminta untuk membuat poster beserta deskripsinya mengenai Kebudayaan Lokal Desa Genito. Tak hanya menggambar kebudayaan, salah satu peserta juga menggambar hal potensial di Desa Genito berupa tembakau. Selain itu, ada pula kegiatan rutin tahunan seperti 17-an yang berisikan lomba-lomba digambar oleh beberapa peserta. Pembuatan poster tersebut dilakukan selama 2 jam di sela-sela pembelajaran. 

Kegiatan ini merupakan 2 program kerja individu yang dilakukan secara bersamaan. Pelaksana lomba ini yaitu Fitriani Kusuma Hartanti dari program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia yang berkolaborasi dengan Mohammad Jamil Ainur Ridho dari program studi Pendidikan Seni Rupa. Keduanya merupakan mahasiswa aktif semester 7 Fakultas Bahasa dan Seni. Kegiatan ini diselenggarakan atas kesepakatan keduanya dan melibatkan pihak sekolah untuk menjadi mitra penyelenggara. Pihak terkait memberikan fasilitas alat mewarnai bagi para peserta, sedangkan mahasiswa penyelenggara yang menyiapkan kertas gambar. Selain itu, tempat pelaksanaan difasilitasi oleh sekolah dan disiapkan oleh kelompok Unnes Giat 9 Desa Genito.

Content Writer muatan lomba poster oleh Fitriani dan penjurian lomba oleh Mohammad Jamil. Muatan konten mencakup hal-hal yang menjadi ciri khas atau bagian identik dari Desa Genito. Hal tersebut meliputi hasil panen kopi, tembakau, madu, kondisi alam, budaya, dan sosial masyarakat. Beberapa hal tersebut diringkas menjadi satu takarir yang harus dimuat dalam poster.

Pelaksanaan Lomba Poster di Ruang Laboratorium IPA SMP Negeri 2 Windusari/dokpri

Ada muatan poster yang menarik dari salah satu peserta, yaitu mengenai kebudayaan "Kawin Tembakau" di Desa Genito. Kebudayaan tersebut merupakan kegiatan tahunan, tetapi tak diselenggarakan selama pandemi Covid-19. Desa tersebut memang dikenal sebagai desa kebudayaan dan keagamaan yang beriringan kuat. Muatan poster yang cukup menggambarkan kebudayaan desa tersebut menjadi salah satu alasan penentuan juara lomba. Ada 3 peserta yang menjadi juara umum, yaitu Ali (8D) sebagai juara 3, Wildan Zaki Ahmada (8B) sebagai juara 2, dan Nadia Khoiru Nisa (8C) sebagai juara 1. Ketiganya mampu membuat poster berdasarkan unsur-unsur warna dan ilustrasi yang menggambarkan Kebudayaan Lokal Desa Genito. Selain itu, mereka juga mampu mendeskripsikan poster secara rinci dan efektif.

Ali-8D, Wildan Zaki Ahmada-8B, dan Nadia Khoiru Nisa-8C (kiri ke kanan)/dokpri

Ketiganya mampu memberikan penjelasan mengenai poster yang telah dibuat berdasarkan tema dan takarir "Lestarikan Kebudayaan dalam Peradaban". Namun, ada beberapa peserta yang tidak sepenuhnya mampu membuat deskripsi sesuai dengan ilustrasi poster. 2 peserta didik bahkan tidak memberikan deskripsi poster. Hal tersebut menunjukkan bahwa masih diperlukan kegiatan yang mengasah kreativitas peserta didik kelas VIII di SMP Negeri 2 Windusari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline