Lihat ke Halaman Asli

Unnes Giat 9 Desa Ploso Kudus

Mahasiswa Universitas Negeri Semarang

Gotong Royong Menyatukan: Mahasiswa KKN Bersinergi Bersihkan Jembatan Tambak Lulang, Desa Ploso

Diperbarui: 30 Juli 2024   19:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi pribadi

Akhir pekan di bulan Juni, tepatnya pada tanggal 30 Juni 2024 semangat gotong royong bergema di Desa Ploso seiring aksi mahasiswa KKN Giat 9 Unnes dalam membersihkan jembatan Sungai Tambak Lulang desa Ploso.

Jembatan Sungai Tambak Lulang desa Ploso yang menjadi akses vital bagi warga desa, sering kali menarik perhatian para pengguna jalan yang melintasi jembatan. Hal ini dikarenakan kondisinya yang dikelilingi oleh tumpukan sampah-sampah. Tergerak oleh kepedulian, mahasiswa KKN Giat 9 Unnes berinisiatif untuk menggelar gotong royong membersihkan sampah di jembatan tersebut. Antusiasme warga desa pun tak kalah tinggi, bahu membahu bersama mahasiswa membersihkan lumut, sampah, dan kotoran yang menempel di jembatan.

Sampah-sampah yang ada di sekitar jembatan tersebut berupa limbah rumah tangga misalnya popok bayi bekas, plastik-plastik kemasan detergen, bungkus maupun sisa makanan, dan barang-barang bekas lainnya. Salah satu perangkat desa Ploso memberikan keterangan bahwa limbah yang mencemari sungai tersebut diduga berasal dari hulu sungai.

Menyikapi hal tersebut, apakah mahasiswa KKN Giat 9 Unnes akan tinggal diam? Tentunya tidak. Berkolaborasi dengan warga, mahasiswa bergotong royong membersihkan sampah yang mencemari sungai, agar tidak terjadi penumpukan sampah. Gotong royong membersihkan sampah di jembatan Sungai Tambak Lulang ini menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa KKN Giat 9 Unnes berpartisipasi aktif memberikan kontribusi bagi masyarakat.

Dokumentasi pribadi

Gotong royong membersihkan sampah di Jembatan Sungai Tambak Lulang oleh mahasiswa KKN Giat 9 Unnes di Desa Ploso, diharapkan mampu menjadi contoh implementasi pengabdian masyarakat yang berdampak baik dan patut diapresiasi. Semangat gotong royong dan kepedulian yang terjalin antara mahasiswa dengan warga desa, diharapkan dapat menjadi awal yang baik bagi generasi muda di masa depan. 

Selain itu, hal tersebut juga sebagai salah satu perwujudan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat. Kegiatan ini juga diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat desa Ploso, baik dalam hal menjaga kebersihan lingkungan maupun sebagai sarana silaturahmi dan mempererat tali persaudaraan antar sesama warga desa Ploso dalam rangka membangun rasa persatuan dan kesatuan.

Dokumentasi pribadi

Penulis: Adreng Sayekti dan Bernika Ifada




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline