Pemalang, 16 Juli 2024- Kelompok mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) UNNES Giat 9 Desa Cikendung ikut menyukseskan acara Kirab Ruwat Bumi di Desa Cikendung. Acara ini berlangsung pada hari Selasa, 16 Juli 2024 pukul 09.00 WIB. Kirab Ruwat Bumi merupakan tradisi tahunan yang rutin diselenggarakan dalam rangka memperingati bulan Suro.
Menurut Kepala Desa Cikendung, Bapak Slamet menyampaikan "Acara kirab ruwat bumi ini adalah tradisi bagi masyarakat Cikendung yang rutin dilakukan setiap tahun pada bulan sura. Ia menambahkan bahwa, kegiatan adat ini harus terus dilestarikan sebagai bentuk rasa syukur atas hasil panen yang melimpah dan untuk meminta keselamatan kepada Tuhan Yang Maha Esa". Hal serupa juga disampaikan oleh salah satu warga, "Ruwat Bumi ini merupakan ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa terhadap hasil panen selama satu tahun dan berdoa untuk satu tahun kedepan sektor pertanian bisa maju dan lebih baik" ucap Pak Yusuf Nurchalimi
Kirab ruwat bumi diikuti oleh seluruh masyarakat Cikendung. Masyarakat berkumpul di lapangan dengan membawa gunungan yang berisi hasil panen bumi baik tanaman padi ataupun sayuran dan buah-buahan. Mereka juga menggunakan berbagai kostum dan pakaian yang menarik. Selanjutnya gunungan tersebut diarak secara bersama-sama menuju Balai Desa lama Desa Cikendung untuk didoakan dan selanjutnya diperebutkan oleh masyarakat. Pada malam harinya diselenggarakan pertunjukan seni wayang kulit dengan Ki dalang Anggit Wisnu Murti.
Kostum dan gunungan hasil bumi dari mahasiswa KKN Unnes Giat 9 Desa Cikendung. (Dok: Pubdok Unnes Giat 9 Desa Cikendung)
Dalam acara kirab ruwat bumi ini, kelompok mahasiswa KKN UNNES Giat 9 Desa Cikendung ikut membuat gunungan yang berisi sayuran dan buah-buahan. Selain itu, salah seorang mahasiswi juga menggunakan pakaian dari koran bekas untuk memeriahkan dan menyukseskan acara.
Ketua Kelompok KKN UNNES Giat 9 Desa Cikendung, Fauzhan Alvian Syah menyampaikan, "Kami sangat senang bisa mengikuti acara ini. Ini merupakan pengalaman yang berharga bagi kami. Acara ini juga menjadi salah satu cara untuk memperkuat hubungan dengan masyarakat setempat."
