Magelang adalah kota yang terletak di Pulau Jawa Tengah yang menyimpan berbagai wisata dan kebudayaan yang menarik. Terkenal dengan icon "Candi Borobudur" Magelang juga memiliki wisata yang tersembunyi dan menarik untuk dikunjungi, baik untuk pengetahuan, pemandangan dan kebudayaan.
Salah satu wisata tersembunyi di Magelang adalah wisata candi batur yang berlokasi di Dusun Ngobaran, Candisari, Kecamatan Windusari. Candi ini menyimpan berbagai latar belakang yang menarik untuk diusut lebih dalam.
Candi batur terletak di atas bukit, sehingga untuk sampai ke lokasi harus melewati jalanan yang menanjak. Akses jalan yang di tempuh bisa menggunakan kendaraan bermotor ataupun dengan jalan kaki, namun tidak dapat ditempuh oleh kendaraan mobil.
Candi batur terdiri dari 2 arah pintu yang berbeda yaitu, arah barat dan timur laut. Di setiap pintu masuk memiliki bentuk batu yang berbeda. Seperti bagian pintu barat, memiliki bentuk gajah, yang dinamakan "watu gana". Lalu, di bagian timur laut berbentuk burung merpati dan salah satu wujud bentuk "kerdil" dewa wisnu atau bisa dibilang pengikut dewa wisnu.
Diampit oleh 3 bukti yang berbeda di dusun candisari, candi batur ini memiliki cerita yang hampir mirip dengan cerita roro jonggrang. Dikisahkan pembangunan candi tersebut terhenti akibat fajar menyinsing, akibat nya struktur bangunan candi tidak dapat rampung di kerjakan.
Bagi turis yang menyukai pengetahuan sejarah, tentang arkeologi dan sejarah kebudayaan daerah, candi batur ini sangat cocok untuk dikunjungi. Namun, ada yang perlu diperhatikan bagi pengunjung yang ingin datang seperti :
1. Pastikan tidak datang di waktu musim hujan, berjaga-jaga untuk menghindari jalanan yang licin.
2. Datang bersama dengan warga setempat supaya tidak tersesat
3. Tidak sompral/mengucapkan kata-kata yang tidak sopan
4. Memakai pakaian yang nyaman.