Munjung Agung (9/07/2023)
Mahasiswa KKN Universitas Negeri Semarang memberikan pelatihan keterampilan membatik ecoprint kepada ib-ibu PKK. Kegiatan ini dilaksnakan di balai Desa Munjungagung, Minggu (09/07). Sekitar 25 ibu-ibu PKK turut mengikuti pelatihan tersebut dengan antusias. Alat serta bahan telah disiapkan oleh mahasiswa KKN UNNES berupa totebag polos, dedaunan, batu, serta air tawas.
Dengan memanfaatkan dedaunan yang ada disekitaran, totebag disulap menjadi sebuah karya seni yang ciamik yang memiliki corak yang menarik dan beragam. Teknik yang digunakan untuk membuat ecoprint tersebut cukup sederhana yakni dengan memukul-mukul daun yang akan dicetak dalam totebag yang telah disediakan.
"Ibu-ibu PKK beruntung sekali bisa diberikan pelatihan ecoprint oleh mahasiswa KKN UNNES, karena mendapatkna ilmu baru yang bermanfaat dan kreatif" Ujar ibu Titi selak sekertaris desa Munjung Agung.
Dalam pelatihan tersebut, mahasiswa juga memberikan sosialisasi serta pelatihan mengenai digital marketing. Mulai dari pengenalan tentang apa itu digital marketing, cara mendaftar di market place, serta pemasarannya. Beberapa ibu-ibu antusias dilihat beberapa pertanyaan yang diajukan. Ibu-ibu yang mengulik lebih dalam mengenai bagaimana menjalankan digital marketing tersebut untuk kedepannya.
Dengan adanya pelatihan pembuatan ecoprint dan pemasarannya diharapkan nantinya mampu meningkatkan produktivitas ibu-ibu PKK Desa Munjung Agung. Kedepannya pelatihan ecoprint dan pemasarannya dapat menjadi komuditas ekonomi yang mampu bersaing di pasaran, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan warga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H