Lihat ke Halaman Asli

Luluatul Jannah

Mahasiswa KKN UNNES DESA BRANJANG

Wujudkan Sikap Peduli Terhadap Lingkungan, Mahasiswa KKN UNNES Ikut Serta dalam Kegiatan Bank Sampah

Diperbarui: 28 September 2023   00:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa KKN UNNES ikut serta dalam pemilihan sampah/Dokumentasi pribadi

SEMARANG - Mahasiswa KKN UNNES berpartisipasi dalam kegiatan Bank Sampah Dusun Cemanggah Kidul, Desa Branjang, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, pada hari Minggu (9/7)

Bank Sampah merupakan salah satu program peduli sampah yang dilaksanakan di Dusun Cemanggah Kidul, Desa Branjang, Kabupaten Semarang. Program ini memiliki tujuan untuk membangun kepedulian masyarakat agar dapat 'bersahabat' dengan sampah untuk mendapatkan manfaat ekonomi langsung dari sampah. 

Srianah, selaku kader program Bank Sampah mengatakan bahwa kegiatan ini pertama kali diadakan di Desa Branjang sejak tahun 2012 dan mulai aktif di Dusun Cemanggah Kidul pada tahun 2019.

Pusat program kegiatan Bank Sampah yang bertempat di halaman rumah Ibu Srianah ini rutin dilakukan pada hari Minggu setiap bulannya sejak tahun 2019.

Dalam pelaksanaannya, kegiatan Bank Sampah dilakukan dengan cara masyarakat melakukan pengumpulan sampah secara mandiri di rumah masing-masing dan memilah jenis sampah mulai kategori sampah plastik, kardus/kertas, beling, besi, marga, karet, botol, dan lain sebagainya.

Ikut serta dalam kegiatan ini Mahasiswa KKN UNNES melalui pemungutan dan pengumpulan sampah di sepanjang jalan Dusun Cemanggah Kidul. Kontribusi mahasiswa KKN dalam kegiatan Bank Sampah ini sebagai wujud sikap kepedulian terhadap lingkungan serta memotivasi masyarakat dalam rangka meningkatkan kesadaran meminimalisir, mengelola, serta memanfaatkan sampah agar memiliki nilai ekonomi yang mampu menambah pendapatan masyarakat.

Sampah yang didapat dikumpulkan menjadi satu, kemudian ditimbang dan didata berdasarkan berat sampah yang didapat. Sampah yang terkumpul selanjutnya dialokasikan kepada pengepul sampah yang ada di Desa Branjang.

Hasil penjualan sampah dari pengepul dijadikan tabungan untuk warga dan akan diberikan dalam kurun waktu 2 tahun dengan catatan terdapat potongan uang kas yang digunakan untuk keperluan program Bank Sampah seperti karung, timbangan, dan keperluan lainnya.

Bank Sampah menjadi program penting dalam rangka pencegahan pencemaran lingkungan Dusun Cemanggah Kidul. Hal ini berdasarkan pernyataan Kader Bank Sampah, Srianah menyatakan bahwa "Bank Sampah sangat penting untuk membiasakan masyarakat peduli terhadap lingkungan. Hal ini dibuktikan berdasarkan antusias warga yang sangat tinggi untuk ikut serta dalam kegiatan Bank Sampah".
"Harapan saya ke depan bisa mengembangkan program bank sampah dengan melakukan pelatihan pengelolaan sampah melalui studi tiru ke Bank Sampah lain di luar Desa Branjang", imbuhnya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline