Tidak sedikit para pecinta bonsai di Indonesia. Karena bonsai merupakan sebuah teknik dalam membentuk tanaman terntentu menjadi sangat kecil, makna membonsai memang mengkerdilkan atau mengkecilkan pohon, sebuah tenik yang akan menghasilkan sebuah keindahan yang berharga. Hal ini membuat daya tarik melalui keindahan dari seni membonsai itu sendiri.
Pada hari Kamis (20/10/2022), Mahasiswa UNNES GIAT 3 mengunjungi komunitas bonsai di salah satu dusun di Desa Sojopuro, yaitu Dusun Donomerto. Komunitas bonsai ini memiliki nama Komunitas Bonsai Lereng Kembang, anggota dari komunitas sangat beragam, dari dalam desa maupun luar desa. Nama komunitas ini diambil karena letak dari Dusun Donomerto terletak di lereng Gunung Kembang.
"Komunitas ini melakukan Ngobar (ngobrol bareng) setiap 2 minggu sekali. Selain itu, kegiatan rutinitas yang dilakukan saat berkumpul adalah display dan mendemonstrasikan cara perawatan dan pembentukan pohon yang akan dikerdilkan baik masih dalam bentuk bahan awal maupun yang sudah dibentuk," ucap Latif selaku Ketua penyelenggara Ngobar Komunitas Bonsai Lereng Kembang.
Pada hari Senin (31/10/2022), Mahasiswa UNNES GIAT 3 diberi kesempatan untuk bisa mengikuti kegiatan komunitas tersebut secara langsung. Dimana saat itu kami diajak untuk turut serta dalam demonstrasi pembentukan pohon bonsai. Tak hanya itu, kami juga diberikan wawasan akan jeni-jenis bonsai, cara merawat, dan jenis pohon apa yang bisa kita kerdilkan.
"Kesempatan (kami) untuk berada di kegiatan ini tidak akan dilewatkan. Mengingat sebagian besar dari kami hanya mengenal dari bonsai yang dikenal sebagai tanaman biasa, namun ternyata setelah melihat secara langsung, bonsai bukan sesuatu yang biasa," ucap Siga Bagus Apriyanto, selaku ketua Kelompok UNNES GIAT 3 Desa Sojopuro
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H