Berdasarkan pada Tri Dharma perguruan tinggi yang memiliki konsep pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, maka UNNES sebagai salah satu perguruan tinggi negeri di Indonesia berkomitmen dalam menyukseskan kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Dalam MBKM terdapat 3 aspek kegiatan utama yaitu: 1) merdeka belajar perencanaan dan pelaksanaan pembangunan desa, 2) merdeka belajar untuk BUMDes dan BUMDes Bersama dan 3) merdeka belajar untuk pemenuhan 18 tujuan SDGs Desa. Komitmen dan dukungan UNNES terhadap kegiatan MBKM dilaksanakan melalui Pusat Pengembangan Kuliah Kerja Nyata (KKN) LPPM UNNES dalam Bentuk Kegiatan Pembelajaran (BKP) MBKM UNNES GIAT.
Program kegiatan UNNES GIAT angkatan ke-3 yang dimulai sejak tanggal 15 Oktober hingga 15 Desember 2022. Program ini dilaksanakan di wilayah mitra yang tersebar di berbagai daerah yang ada di Provinsi Jawa Tengah. Salah satu desa yang menjadi mitra dari UNNES GIAT3 adalah Desa Dinuk, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal.
Berdasarkan pemetaan potensi dan sumber daya yang ada di Desa Dinuk maka ditemukan beberapa hal yaitu Desa Dinuk memiliki potensi pangan dari buah mangga karena hampir setiap pekarangan rumah warga memiliki setidaknya 1-2 pohon mangga yang masih produktif berbuah lebat setiap musimnya. Ada banyak jenis mangga yang ditanam oleh warga beberapa diantara adalah jenis mangga Arum Manis, Jembar, Lali Jiwo, dan Indramayu. Namun rata-rata jenis mangga yang sering ditemukan di desa ini adalah mangga jenis Arum Manis yang memang merupakan varietas unggulan dari buah mangga. Mangga ini memiliki rasa yang lebih manis dibandingkan jenis mangga lainnya, dan kandungan nutrisi lebih banyak yakni sekitar 60-80 mg vitamin C dan 10,8 mg vitamin B per 100 gr buah mangga.
Berdasarkan Potensi tersebut maka, Tim mahasiswa Unnes Giat 3 mencoba menginovasikan buah mangga menjadi olahan makanan seperti es krim dan keripik pangsit dengan tujuan memberikan nilai tambah pada buah mangga, dan bisa bernilai ekonomis. Program penginovasian oalahan makanan dari buah mangga dimulai dengan mensosialisasikan resep yang terdiri dari dari bahan baku utama dan bahan baku penolong serta jenis kemasan. Kemudian di lanjutkan dengan mempraktekkan cara pembuatan es krim dan keripik pangsit dari buah mangga bersama para ibu PKK dan masyarakat Desa Dinuk.
Program ini dilaksanakan pada hari Senin tanggal 10 Desember 2022 yang bertempat di Taman Kanak-Kanak Desa Dinuk. Acara ini melibatkan ibu-ibu PKK, dan masyarakat sekitar. Acara dimulai dengan memperkenalkan manfaat dan potensi buah mangga di Desa Dinuk, kemudian mensosialisasikan resep lalu mempraktekannya dengan cara demo masak. Program ini mendapatkan sambutan baik dari semua pihak. Masyarakat sangat antusias dalam melakukan program tersebut. Harapannya setelah program ini selesai dapat menjadi ide bisnis dan membuka peluang usaha bagi masyarakat sekitar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H