Lihat ke Halaman Asli

unnesgiat10

Kelompok KKN

Cara Seru Mahasiswa KKN UNNES GIAT 10 Sosialisasikan Panduan Gizi Anak di Desa Puntukrejo: Games Edukatif dan Demo Masak

Diperbarui: 28 Januari 2025   22:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto Bersama Ibu Kader Posyandu di Desa Puntukrejo

Siapa sangka belajar tentang gizi bisa menajdi kegiatan yang menyenangkan? Mahasiswa Universitaas Negeri Semarang (UNNES) dapat mengubah kegiatan sosialisasi yang biasanya begitu-begitu saja menjadi kegiatan yang menyenangkan.

Dalam langkah awal untuk meningkatkan status gizi anak-anak di Indonesia, tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Negeri Semarang (UNNES) GIAT 10 yang ditempatkan di Desa Puntukrejo terdapat program “Gotong Royong Cegah Stunting”. Dalam program tersebut, ada beberapa kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa UNNES. Salah satunya adalah sosialisasi panduan umum gizi anak.

Program ini bertujuan untuk mencegah masalah gizi pada anak seperti stunting. Sedangkan kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terutama orang tua mengenai pentingnya gizi seimbang bagi tumbuh kembang anak, menyampaikan informasi yang benar dan up-to-date tentang kebutuhan gizi anak, serta untuk memotivasi orang tua agar menerapkan pola makan sehat atau makanan dengan gizi seimbang pada anak-anak mereka.

Pemaparan Materi Mengenai Panduan Gizi Anak Oleh M. Royyan (Salah Satu Anggota Kelompok KKN UNNES GIAT 10 Desa Puntukrejo)

Kegiatan sosialisasi panduan gizi anak ini dilaksanakan pada hari Senin, 20 Januari 2025 di Balai Desa Puntukrejo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar. Kegiatan ini diikuti oleh para kader posyandu dari berbagai dusun dan dukuh di Desa Puntukrejo.

Dalam kegiatan sosialisasi gizi seimbang ini, mahasiswa UNNES memaparkan materi mengenai gizi seimbang pada anak. Kemudian kegiatan dilanjukan dengan pemainan edukatif yaitu bermain roulette. Dalam permainan ini, para kader akan memutar roulette yang sudah disediakan oleh mahasiswa UNNES. Kemudian para kader akan membacakan fakta menarik yang jarang orang lain ketahui. Contohnya karbohidrat tidak selalu musuh diet. Selain games, dalam kegiatan sosialisasi ini juga terdapat demo memasak. Mahasiswa UNNES mendemokan masakan bola-bola sayur.

Demo Masak dengan Menu "Bola-Bola Sayur" yang Dipimpin oleh Ibu Hartini

Dari kegiatan ini, kader-kader posyandu diharapkan dapat mensosialisasikan kembali materi yang sudah disampaikan kepada para orang tua yang datang ke posyandu di dusun masing-masing mengenai pentingnya gizi seimbang untuk anak-anak mereka.

Dengan melibatkan games edukatif dan demo masak, kegiatan sosialisasi panduan gizi anak menjadi lebih menarik dan efektif. Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengetahuan tentang gizi, namun juga menanamkan kesadaran akan pentingnya gizi seimbang pada anak-anak. Yuk mulai langkah awal untuk mencegah masalah gizi pada anak!

Bersama UNNES GIAT, Membangun Indonesia dari Desa

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline