Kab Semarang -- Pada hari rabu, 31 Juli 2024 mahasiswa UNNES GIAT 9 melaksanakan program kerja individu pembuatan poster edukasi berbahasa Prancis di SD Negeri Banyukuning yang merupakan program kerja wajib bagi setiap mahasiswa yang mengikuti kegiatan UNNES GIAT 9. Kegiatan membuat poster ini dilakukan untuk meningkatkan kreativitas siswa dan siswi SD Negeri Banyukuning sekaligus memperkenalkan bahasa prancis kepada para siswa dan siswi.
\Dengan tema anti-bullying, para siswa diajak untuk membuat poster yang tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga mengandung pesan-pesan edukatif tentang pentingnya menghormati sesama, mencegah perilaku merundung, dan menciptakan lingkungan sekolah yang aman serta nyaman bagi semua. Poster-poster ini diharapkan dapat menginspirasi seluruh masyarakat sekolah untuk lebih peduli terhadap perilaku dan dampak bullying, serta mempromosikan sikap saling menghargai dan toleransi.
Poster Hasil Karya Siswa dan Siswi SD Negeri Banyukuning/dokpri
Pada program ini Suci Sumarni selaku penanggung jawab kegiatan memilih kelas 5 dalam kegiatan ini. Di SD Negeri Banyukuning kelas 5 terdapat 13 murid yang kemudian dibagi menjadi beberapa kelompok. Kegiatan ini dilakukan selama 2 hari, pada hari pertama siswa dan siswi diberikan pengenalan tentang bahasa Prancis.
Kemudian, hari kedua adalah pembuatan poster, setiap kelompok diberikan panduan cara membuat poster yang efektif, mulai dari pemilihan warna dan tata letak, hingga penyusunan pesan yang jelas dan kuat. Setiap kelompok juga diberikan kebebasan untuk mengekspresikan ide-ide kreatif mereka, sehingga poster yang dihasilkan tidak hanya informatif, tetapi juga menarik perhatian dan mampu menyampaikan pesan anti-bullying dengan cara yang persuasif.
Program poster edukasi ini diharapkan menjadi alat bantu belajar yang efektif, merangsang minat dan rasa ingin tahu siswa terhadap bahasa asing, serta menciptakan lingkungan belajar yang lebih menyenangkan dan kondusif. Selain itu, program ini juga bertujuan untuk memperkenalkan budaya Perancis secara visual, sehingga siswa dapat mengenal bahasa tersebut dalam konteks yang lebih luas. Pada akhirnya, program ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan berbahasa Perancis siswa dan membekali mereka dengan keterampilan yang berguna untuk masa depan.
