Lihat ke Halaman Asli

UNNES GIAT5

Mahasiswa KKN UNNES GIAT 5 DESA TREMBULREJO

Memperdalam Rasa Toleransi Masyarakat Bersama Local Hero Desa Trembulrejo

Diperbarui: 7 Agustus 2023   11:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Podcast Local Hero Mahasiswa UNNES GIAT 5 sumber : Dokumen Pribadi

sumber : Dokumen Pribadi

sumber : Dokumen Pribadi

Blora- Mahasiswa KKN dari Universitas Negeri Semarang mengadakan kegiatan pembuatan podcast bertema toleransi sehubungan dengan tujuan kegiatan UNNES Giat 5 tahun ini yakni "Desa Penggerak Pancasila". Untuk membersamai kegiatan ini mahasiswa KKN mengundang salah satu tokoh agama di Desa Trembulrejo yaitu Bapak Sutrisno sebagai narasumber. Beliau dipilih karena berperan dalam banyak kegiatan di masayarakat, tidak hanya dalam kegiatan keagamaan saja namun juga dalam kegiatan kemasyarakatan lainnya juga. Oleh karena peran beliau yang begitu banyak tak heran jika beliau disebut sebagai "Local Hero" Desa Trembulrejo.

Podcast tersebut diadakan pada Rabu pagi 2 Agustus 2023. Dalam kegiatan ini mahasiswa mengapresiasi Pak Sutrisno terkait peran beliau dalam memperkuat rasa toleransi masyarakat desa. Beliau melakukannya dalam berbagai kegiatan seperti saat mengisi kegiatan pengajian ibu-ibu ataupun dalam kegiatan bermasyarakat seperti di lingkungan RT, RW, hingga desa. Meski begitu beliau tetap rendah hati dan tersenyum sambil mengatakan bahwa toleransi masyarakat di Desa Trembulrejo tercipta bukan hanya karena peran beliau saja melainkan berkat rasa sadar diri serta rasa tanggung jawab masyarakat yang tinggilah yang menciptakan lingkungan desa yang damai dan tenteram.

"Masyarakat Desa Trembulrejo memang sudah dari dulu menjunjung tinggi nilai toleransi dalam menjalankan kehidupan bermasyarakat. Rasa toleransi dan semangat gotong royong masyarakat akan sangat terlihat saat mendekati kegiatan rutinan desa seperti kegiatan sedekah bumi. Dalam rangka menyambut kegiatan tersebut masyarakat berbondong-bondong menyumbangkat ide dan bakatnya untuk berpartisipasi dalam kegiatan karnaval desa. Padahal untuk pelaksanaan karnaval ini pemerintah desa hanya memberikan anggaran sebesar Rp. 500.000,00.- saja kepada setiap RW. Namun karena sangat bersemangat beberapa warga bahkan rela mengeluarkan dana pribadi demi memeriahkan kegiatan karnaval. Tak hanya itu, jauh sebelum sedekah bumi diadakan masyarakat bergotong royong melakukan kegiatan kerja bakti membersihkan lingkungan desa", ucap beliau.

Menurut penuturan masyarakat desa sekitar, kegiatan sedekah bumi di Desa Trembulrejo adalah kegiatan sedekah bumi yang paling meriah bila dibandingkan dengan desa lain. Ini bukan hal yang aneh melihat kerja keras, gotong royong, serta rasa toleransi masyarakat desa yang sangat tinggi. Mereka bekerja sama dalam melakukan setiap kegiatan dengan ikhlas tanpa ada rasa iri terhadap satu sama lain. Hal tersebutlah yang membuat Desa Trembulrejo dinobatkan menjadi desa maju oleh Pemerintah Kabupaten Blora karena pemdes bersama-sama dengan masyarakat membangun desa demi tercipta lingkungan yang kondusif, aman, tentram, dan damai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline