Lihat ke Halaman Asli

Hujan

Diperbarui: 7 Oktober 2022   08:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dalam heningnya malam kelam

rintik hujan perlahan membasahi bumi

Memecahkan kesunyian membuat nada indah

tetesan memecah tanah yang keras

Pelan namun pasti rembesan air mengisi rongga

Rongga kerasnya panas tak tertahankan

Ah, musim hujan telah hadir

Kemarau panjang mulai kehilangan percaya diri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline