Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar Pelepasan Lulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG) Bagi Guru Tertentu Tahun 2024 pada Minggu, 2 Februari 2025 di Jogja Expo Center (JEC) Yogyakarta. Pelepasan PPG periode ini diikuti 10.107 guru dengan rincian PPG Guru Tertentu Piloting 1 dan Retaker sebanyak 2.080, PPG Guru Tertentu Piloting 2 sejumlah 3.281, dan 4.746 PPG Guru Tertentu Tahap 3. Pelepasan secara luring diikuti sekitar 3.000-an orang, sementara yang lainnya mengikuti secara daring.
Para lulusan PPG Guru Tertentu berasal dari berbagai program studi di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). Pada proses pelepasan ini, lulusan PPG UAD tidak dipungut biaya sama sekali (red:gratis).
Dekan FKIP, Muhammad Sayuti, M.Pd., M.Ed., Ph.D. dalam sambutannya menyampaikan, hanya guru yang terus belajar yang boleh terus mengajar karena posisi guru sangat penting untuk kemajuan pendidikan di Indonesia dan modal untuk terus berkembang di masa depan adalah melestarikan budaya belajar.
Sementara Rektor UAD, Prof. Dr. Muchlas, M. T. mengucapkan selamat kepada lulusan PPG yang sudah berjuang selama satu tahun menempuh Pendidikan Profesi Guru.
"Bapak dan Ibu guru sekalian, setelah ini tentu Anda akan memasuki dunia profesi, dunia riil yang akan Anda hadapi sehari-hari lepas dari dunia simulasi yang baru saja Anda laksanakan di UAD. Oleh karena itu, saya berpesan amalkan dan terus kembangkan ilmu yang Anda peroleh dari UAD baik di lingkungan profesi maupun di masyarakat. Tumbuhkan perasaan bangga menjadi alumni UAD karna Anda diluluskan dari perguruan tinggi yang berkualitas", tandasnya.
Pada pelepasan ini turut hadir secara daring Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Republik Indonesia, Prof. Dr. Abdul Mu'ti, M.Ed. Ia mengucapkan selamat kepada para guru yang telah dinyatakan lulus PPG Tahun 2024.
"Semoga dengan mengikuti pelatihan, Saudara dapat meningkatkan kompetensi sebagai guru profesional sehingga setelah lulus segera mendapatkan tunjangan sertifikasi dan menjadi semangat untuk Bapak dan Ibu sekalian bekerja lebih baik lagi", katanya.
Ia menambahkan, bahwa kualitas pendidikan penentu utamanya adalah guru. Guru adalah sosok yang memiliki peranan yang tidak bisa digantikan oleh secanggih apapun teknologi, dan kehadirannya sangat menentukan keberhasilan bagi anak-anak Indonesia. Guru sebagai mentor, guru sebagai motivator, dan guru sebagai teladan adalah sosok yang sangat diperlukan di era saat ini.
Acara dilanjutkan dengan penyerahan sertifikat pendidik kepada 150 perwakilan lulusan oleh Rektor, Wakil Rektor Akademik, dan juga Dekan FKIP. Acara ditutup dengan pembacaan sumpah profesi guru yang dipimpin oleh Kevin Salomo Tampi, S. Pd., Gr. Bidang Studi Matematika. (Mawar)