Lihat ke Halaman Asli

Universitas Ahmad Dahlan

Perguruan Tinggi Muhammadiyah

Mufti Buana: Juara Harapan II Pilmapres Universitas 2024

Diperbarui: 27 Desember 2024   11:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswi Ilmu Komunikasi UAD Raih Harapan II di Pilmapres Tingkat Universitas (Sumber: Zulfatin Nafisah) 

Mufti Putri Dewi Buana, mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) angkatan 2021, sukses meraih juara harapan II dalam ajang Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) tingkat universitas yang berlangsung pada 912 Desember 2024 di Kampus IV UAD.

Mufti menjelaskan motivasinya mengikuti Pilmapres adalah untuk memperkuat rekam jejak akademiknya sebagai bekal mendaftar beasiswa S-2. "Aku punya orientasi buat S-2 dengan beasiswa. Pilmapres ini menjadi peluang untuk memperkuat track record S-1 aku agar bisa menjadi bahan pertimbangan saat mendaftar beasiswa," ungkapnya. Sebagai peserta yang baru pertama kali lolos ke tingkat universitas setelah gagal di seleksi sebelumnya, Mufti memanfaatkan kesempatan ini dengan maksimal.

Akan tetapi, perjalanan menuju kemenangan tidaklah mudah. Tantangan terbesar yang ia hadapi adalah menyelesaikan gagasan kreatif, presentasi PowerPoint (PPT), dan teks bahasa Inggris dalam waktu yang sangat terbatas. "Waktu itu aku harus menyelesaikan semuanya dalam satu hari penuh, sementara gagasan kreatifnya belum sempat aku buat sama sekali. Skema seleksi di fakultas kurang fokus ke gagasan kreatif, jadi aku benar-benar kerja dari pagi sampai malam untuk menyelesaikan semuanya. Meski stressful, aku berhasil submit tepat waktu karena ketepatan waktu menjadi indikator penting dalam Pilmapres," jelasnya.

Dalam ajang ini, Mufti mempresentasikan karya berupa situs web yang dirancang untuk menjembatani perusahaan dalam mencari key opinion leaders (KOL) atau influencer, sebagai bagian dari strategi digital marketing yang semakin relevan saat ini.

Selain prestasi yang diraihnya, Mufti mendapatkan banyak pengalaman selama proses seleksi. "Aku belajar untuk selalu optimis dan percaya sama potensi diri sendiri. Prosesnya memang penuh tekanan, tapi aku tetap fokus pada apa yang sedang aku lakukan. Aku juga belajar manajemen waktu karena harus menyeimbangkan antara pekerjaan freelance dan kegiatan di kampus," tuturnya.

Mufti memberikan saran bagi mahasiswa lain yang ingin mengikuti Pilmapres. "Persiapkan diri dari awal banget. Aku terbantu di bagian prestasi, hak cipta karya, dan hibah kompetisi karena poinku cukup besar di sana. Jangan ragu mencoba apa pun, menang atau kalah itu nggak masalah. Yang penting kamu terbiasa menghadapi tantangan dan selalu siap di ajang seperti Pilmapres," sarannya.

Meski sudah meraih gelar harapan II, Mufti masih memiliki target yang lebih besar. "Aku masih menargetkan untuk bisa lanjut ke tingkat nasional. Jadi, aku harus banyak latihan untuk mendukung proses ini. Dalam jangka panjang, aku ingin memaksimalkan kemampuan bahasa Inggris dan mendaftar beasiswa S-2," tutupnya.

uad.ac.id

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline