Lihat ke Halaman Asli

Universitas Ahmad Dahlan

Perguruan Tinggi Muhammadiyah

UKM Badminton UAD Borong Banyak Juara pada Psychomonth Avhitarla 2024

Diperbarui: 24 Desember 2024   13:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

UKM Badminton Universitas Ahmad Dahlan (UAD) di Psychomonth Avhitarla 2024 (Sumber: Gus) 

Dalam rangka menyambut Milad Fakultas Psikologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) tahun 2024, fakultas mengadakan serangkaian kegiatan bertajuk "Psychomonth Avhitarla 29". Salah satu acara yang menjadi sorotan adalah kompetisi bulu tangkis tingkat Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah. Para peserta datang dari berbagai perguruan tinggi seperti Universitas Tidar (Untidar), Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Universitas Islam Indonesia (UII), Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN), Universitas Sanata Dharma (USD), dan Universitas Muhammadiyah Magelang (UM Magelang). Kompetisi ini menjadi ajang unjuk kemampuan atlet-atlet muda berbakat yang mewakili institusi masing-masing.

Pada kompetisi tersebut, UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) Badminton UAD berhasil menunjukkan performa yang luar biasa dengan meraih berbagai prestasi gemilang. Berikut adalah daftar juara dari tim UAD:

Juara I Ganda Putra

  • Muhammad Andika Apriansyah (Informatika)
  • Bintang Pandu Syawala (Sastra Inggris)

Juara II Ganda Putra

  • Gus Rahmadya Kemal Anuraga (Psikologi)
  • Bagus Tri Nugroho (Hukum)

Juara III Ganda Putra

  • Muhammad Andrea Rizki R (Teknik Industri)
  • Irfan Setiawan (Manajemen)

Juara II Ganda Campuran

  • Salsabila (Farmasi)
  • Irfan Setiawan (Manajemen)

Prestasi ini tidak terlepas dari kerja keras, dedikasi, dan semangat tinggi yang ditunjukkan oleh para mahasiswa UAD. Salah satu atlet berprestasi, Gus Rahmadya Kemal Anuraga dari Fakultas Psikologi, berbagi kisah inspiratifnya tentang perjalanan panjangnya di dunia bulu tangkis.

Gus Rahmadya mulai mengenal bulu tangkis sejak duduk di bangku kelas 1 SD. Meski awalnya merasa kesulitan untuk beradaptasi, ia terus berlatih dengan gigih. Usahanya berbuah manis ketika ia berhasil meraih podium untuk pertama kalinya di kelas 3 SD, meskipun hasil tersebut belum memuaskan dirinya. Pengalaman tersebut justru menjadi pemicu semangatnya untuk terus mengasah kemampuan hingga kini.

"Motivasi utama saya berasal dari orang tua. Mereka selalu mendukung dan menguatkan saya, baik saat latihan maupun bertanding," ungkap Gus. Dukungan orang tua yang tak pernah surut menjadi sumber energi baginya untuk terus berprestasi di tengah kesibukan akademik dan kegiatan lainnya.

Sebagai mahasiswa Psikologi, Gus Rahmadya sangat memperhatikan keseimbangan antara akademik dan olahraga. Ia memprioritaskan akademik, tetapi tetap meluangkan waktu untuk berlatih dua kali seminggu di UKM bulu tangkis. Selain itu, ia juga rutin berlatih secara mandiri di lingkungan tempat tinggalnya. "Untuk kompetisi, saya serahkan sepenuhnya kepada pelatih UKM. Jika terpilih, insyaallah saya selalu siap," tambahnya.

Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi Gus adalah menjaga motivasi dari dalam dirinya. Persiapan menuju kejuaraan biasanya dimulai sebulan sebelum hari H, sehingga konsistensi dan disiplin sangat dibutuhkan. "Orang tua saya adalah pendukung terbesar. Mereka yang dulu sering mengantar saya latihan, baik di dalam maupun luar kota, kini saya balas dengan prestasi yang saya raih," tutur Gus penuh rasa syukur.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline